Kisah Jenderal Hoegeng, Kejujuran Perwira Hingga Dijatuhkan oleh Soeharto Saat Ungkap Kasus Ini

Banyak kisah heroik menumpas kejahatan di Indonesia, seperti kisah Kopassus dan yang lainnya.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Kolase Tribun Jabar
Jenderal Hoegeng 

Kasus pemerkosaan ini menimpa seorang gadis berusia 18 tahun, Sumarijem.

Melansir dari Intisari, Sumarijem adalah seorang penjual telur.

Pada 21 September 1970, Sum diseret oleh sejumlah pria tak dikenal.

Ia dimasukan ke dalam mobil, kemudian dibius.

Baca: Seorang Bayi Meninggal, Bus Family Raya Terguling di Jalan Lintas Bungo-Tebo

Baca: Seorang Bayi Meninggal, Bus Family Raya Terguling di Jalan Lintas Bungo-Tebo

Ia lalu diperkosa di kawasan Klaten secara bergilir oleh sejumlah pria tak dikenal itu.

Puas melampiaskan hasratnya, sejumlah pria tak dikenal tersebut lengsung menelantarkan Sum di pinggir jalan.

Sum tak mau tinggal diam, ia lantas melaporkan kejadian itu pada pihak kepolisian.

Dengan dalih mencari keadilan.

Namun, Sum justru balik diserang pihak berkuasa.

Ia malah dijadikan tersangka atas tuduhan laporan palsu.

Sum bahkan dituding sebagai anggota Gerakan Wanita Indonesia (Gerwani).

Ia dituntut tiga bulan penjara dan satu tahun masa percobaan.

Baca: Ada 178,5 Ribu Ha Hutan Produksi di Batanghari, Namun Masih Ada Perambahan, Ini Kondisinya

Baca: VIDEO: Kondisi Terbaru Jalan Gubeng yang Ambles Malam Tadi, Tidak Ada Korban Jiwa

Namun, majelis hakim menolak tuntutan itu karena tak terbukti membuat laporan palsu.

Akhirnya, Sum pun dibebaskan dari hukuman.

Namun, polisi justru menunjukkan sosok yang disebut orang yang telah memerkosa Sum.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved