Pengemudi Ojek Online Menang Mobil, Begini Sejarah Mobil Mewah Mini Cooper hingga Berharga Fantastis
Pengemudi ojek online yang beruntung mendapatkan mobil mewah mini cooper, begini sejarah singkat mobil mewah mini cooper.
Penulis: Leonardus Yoga Wijanarko | Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Pengemudi Ojek Online dapat Mobil Mewah, Begini Sejarah Mobil Mewah Mini Cooper hingga Berharga Fantastis
TRIBUNJAMBI.COM - Pengemudi ojek online yang beruntung mendapatkan mobil mewah mini cooper di hari belanja online nasional atau Harbolans 2018 bernama Dedi Haryadi. Bagaimana dengan sejarah mobil mewah Mini Cooper?
Dedi Haryadi, ojek online asal Ciamis, Jawa Barat ini hanya bermodal saldo Bukalapak Rp 14.000 bisa meraih mobil mewah mini cooper seharga Rp 700 juta.
Mobil mewah mini cooper ditawarkan dengan harga Rp 12.000 pada Serbu Seru Bukalapak di Harbolnas Rabu (12/12/2018) lalu.
Dedi Haryadi (36) adalah seorang pengemudi ojek online di Jakarta.
Sejarah Mobil Mini Cooper
Sudah tahu sejarah dari mobil Mini Cooper yang harganya fantastis itu? Tribunjambi.com merangkum dari wikipedia sejarah singkat mobil mini cooper.
Baca: 4 Hal yang Terlarang Dilakukan ke Organ Intim Miss V Wanita, Nekat Tanggung Sendiri Akibatnya
Baca: Dapat Telpon dari Isteri, Ketua DPRD Merangin Kaget, Diberitahu Wakilnya Ditahan Jaksa
Baca: Bukti Cinta Tak Memandang Harta & Tahta, Koki Asal Magelang ini Nikahi Bule Cantik Asal Inggris
Mini adalah sebuah mobil kecil yang diproduksi oleh British Motor Corporation (BMC) dan penerusnya dari tahun 1959 sampai 2000.
Model asli dari mobil ini dianggap sebagai ikon dari Inggris pada tahun 1960-an.
Mesinnya yang melintang karena berpenggerak roda depan memungkinkan 80% luasan lantai digunakan untuk penumpang dan bagasi telah berpengaruh besar pada para pembuat kendaraan.
Pada tahun 1999 Mini terpilih sebagai mobil kedua paling berpengaruh pada abad ke-20, di belakang Ford Model T, dan diikuti oleh Citroën DS and Volkswagen Beetle.
Mobil dengan 2 pintu ini awalnya didesain oleh Sir Alec Issigonis.
Mobil ini diproduksi di Pabrik Longbridge dan Cowley di Inggris, Pabrik British Motor Corporation (Australia) Victoria Park / Zetland di Sydney, Australia, dan juga diproduksi di Spanyol(Authi), Belgia, Chili, Italia (Innocenti), Malta, Portugal, Afrika Selatan, Uruguay, Venezuela dan Yugoslavia. Mini Mark Imengalami 3 perubahan total di Inggris;— Mark II, Clubman dan Mark III.
Di antaraseri-seri tadi ada berbagai macam tipe bodi, di antaranya mobil estate, truk bak terbuka, van dan Mini Moke — model seperti jeep.
Baca: Dapat Telpon dari Isteri, Ketua DPRD Merangin Kaget, Diberitahu Wakilnya Ditahan Jaksa
Baca: Dikumpul Selama 6 Tahun, Disdukcapil Tebo Musnahkan 9570 Lembar E-KTP Rusak
Baca: Ketika Benny Moerdani Kembali Kenakan Baret Merah Kopassus, Para Jenderal TNI Dibuat Ketar Ketir
Mini Cooper dan Cooper "S" merupakan model sporti dari mobil ini yang sukses sebagai mobil reli, berhasil memenangkan Reli Monte Carlo empat kali dari tahun 1964 sampai 1967, meskipun kemenangannya pada tahun 1966 akhirnya didiskualifikasi.
Pada awalnya Mini dijual oleh Austin dan Morris, sebagai Austin Seven dan Morris Mini Minor.
Austin Seven berubah nama menjadi Austin Mini bulan Januari 1962 sampai akhirnya Mini menjadi merek sendiri pada tahun 1969.
Mini akhirnya dipasarkan lagi oleh Austin pada tahun 1980 dan pada tahun 1988 menjadi Rover Mini.
BMW mengakuisisi Grup Rover(dulunya British Leyland) tahun 1994, namun tetap memiliki hak untuk membuat mobil dengan merek MINI.
Empat fakta di balik keberuntungan Dedi mendapatkan mobil gaya klasik modern tersebut dari Harbolnas 2018.
1. Iseng
Dedi mengaku iseng mengikuti pembelian mobil Mini Cooper di Bukalapak.
Ia sudah pernah mengikuti program sejenis beberapa kali sebelumnya, namun tidak pernah mendapatkan apa yang ia inginkan.
"Awalnya saya mau klik handphone, tapi handphone enggak pernah dapat. Kali-kali mobil dapat. Saya klik yang mobil, yang intinya iseng enggak berharap besar," ujar Dedi.
Ia pun mencoba peruntungan ini dengan tidak berharap apa pun, karena peminat di luar dirinya yang pasti sangat banyak.
Baca: Tak Sadar Sedang Dikeker TNI, Kisah Petinggi OPM, kelly Kwalik yang Harus Bertempur dengan Yon 330
Baca: Angka Perceraian di Muarojambi Naik, Ini Alasan yang Mendominasi Gugatan yang Diajukan
2. Saldo sisa Rp 14.000
Dedi memutuskan untuk mencoba membeli Mini Cooper di Bukalapak pada Rabu (12/12/2018), karena sisa saldo Bukalapak-nya yang masih mencukupi untuk membelinya.
Ketika itu, Dedi memiliki Rp 14.000 sisa saldo di akunnya dan ia ingin menggunakannya untuk membeli barang yang bisa menunjang pekerjaannya.
Setelah ia memilih untuk membeli mobil tersebut, kemudian secara otomatis saldonya berkurang dan tersisa Rp 2.000.
3. Terbangun dini hari
Dini hari keesokan harinya, Kamis (13/12/2018), Dedi terbangun karena terpikirkan anaknya yang tinggal di Ciamis sedang sakit.
Kemudian, ia memutuskan untuk membuka YouTube untuk menonton video.
Saat itu ia tertarik untuk membuka iklan pemenang Harbolnas Bukalapak yang ada di YouTube, dan ia menemukan namanya tertulis memenangkan sebuah Mini Cooper.
Baca: Pria Muntilan Nikahi Bule Inggris, Cantik dan Seksi, Yang Senang Kaum Jomblo
Baca: Angka Perceraian di Muarojambi Naik, Ini Alasan yang Mendominasi Gugatan yang Diajukan
4. Tidak Percaya
Setelah mendapatkan informasi bahwa ia menang Mini Cooper, ia tidak langsung percaya karena nama Dedi Haryadi merupakan nama yang banyak digunakan di Indonesia, bisa saja Dedi yang dimaksud bukan lah dirinya, namun Dedi yang lain.
Tak lama, ia memutuskan untuk membuka akun Bukalapak miliknya dan mendapatkan pengumuman bahwa benar dirinya yang mendapatkan mobil itu.
Dedi pun sempat membuka sisa saldo akunnya untuk memastikan apakah benar, informasi yang ia baca saat itu.
Benar saja, saldo di akunnya tidak bertambah, yaitu sisa Rp 2.000 sebagaimana biasanya saat dirinya gagal mendapatkan barang.
5. Tanpa pajak hadiah
Mobil yang berhasil didapatkan Dedi dengan harga sangat murah ini tidak akan dikenai pajak hadiah.
Sebab, statusnya bukan sebagai hadiah, melainkan didapat dari proses jual-beli seperti pada umumnya.
Hal ini disampaikan oleh Coorporate Communication Manager Bukalapak, Evi Andarini kepada Kompas.com, Jumat (14/12/2018).
"Ini bukan hadiah soalnya. Jadi yang dia bayar adalah pajak mobil, untuk urus surat dan lain-lain," kata Evi.
Baca: Saat TNI Ngeyel, Tarik Pasukannya di Timor Timur Untuk ke Papua Demi Buru Petinggi OPM, Kelly Kwalik
Baca: Dulu Sebulan Bisa Dapat Rp 8 Juta, Sekarang Segini Pendapatan Driver Ojek Online Ojol
6. Belum ada rencana
Dedi mengaku belum tahu rencana apa yang akan ia lakukan setelah menerima mobil yang ia beli, apakah menggunakannya, atau menjualnya.
Saat ini mobil yang dimaksud memang belum diserahkan kepada Dedi, sehingga ia belum mengetahui satu dan lain hal terkait itu.
"Kalau itu belum kepikiran apa-apa, mobilnya belum kelihatan. Entar kalau ada kelihatan mungkin baru diputuskan. Perlu ngeluarin biaya berapa, keputusannya bagaimana. Kan saya tukang ojek, sekali-sekali mengajak istri jalan-jalan naik mobil Cooper keren kan, hehehe," ujar Dedi.
Selain mobil Mini Cooper, beberapa barang lain juga dijual dengan harga yang sama di Serbu Seru Bukalapak saat Harbolnas kemarin.
Misalnya gadget, powerbank, dan sebagainya. Harbolnas diadakan secara rutin setiap tanggal 12 Desember dan diikuti oleh sejumlah besar e-commerce yang ada di Indonesia. (*)