Kegelisahan Roger Danuarta Disebut Murtad Usai Makamkan Ibunya, Ia Pun Curhat ke Ustadz Adi Hidayat

Kegelisahan Roger Danuarta Disebut Murtad Usai Makamkan Ibunya, Ia Pun Curhat ke Ustadz Adi Hidayat

Editor: Andreas Eko Prasetyo
kolase capture video/instagram
Ustaz Adi Hidayat | Roger Danuarta 

Terutama kepada ibu yang sudah susah payah melahirkan kita di dunia ini.

"Tapi kalau dalam urusan dunia, berikan pelayanan terbaik. Dia melahirkan kamu dalam keadaan yang susah payah. Selama dalam urusan dunia lakukan yang terbaik," jelas Ustaz Adi Hidayat.

Mengenai pertanyaan Roger Danuarta soal pemakaman sang ibu, Ustaz Adi Hidayat pun menceritakan suatu peristiwa di jaman Nabi Muhammad SAW.

Saat itu diceritakan Ustaz Adi Hidayat, Nabi Muhammad SAW sampai berdiri ketika melihat jenazah yahudi.

Sikap yang diambil Nabi Muhammad SAW itu rupanya adalah untuk menghormati keadaan sang jenazah yang merupakan makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT.

Merujuk pada sikap yang dicontohkan Rasulullah itu, Ustaz Adi Hidayat pun menyebut bahwa perilaku yang dilakukan oleh Roger Danuarta di pemakaman sang ibu itu diperbolehkan.

Baca Juga:

Hadir di Jambi, Jokowi Bakal Jalan-jalan ke Car Free Day Tugu Keris Bersama Warga

Kisah Nyata! Saat Banyak Orang Bertato di Indonesia Takut Mati dan Beramai-ramai Menghapusnya

Bidan Puskesmas di Sungaipenuh, Jadi Korban Longsor di Sitinjau Laut, Padang

Asalkan Roger Danuarta tidak meyakini dan mempercayai prosedur yang terjadi di pemakaman tersebut.

Seperti misalnya prosesi kremasi atau prosesi yang ada di agama lain.

"Kalau Anda datang, untuk meniatkan misalnya hanya sekadar menghormati, hadir di situ tapi tidak meyakini apa yang dilakukan, hanya untuk menampilkan bakti terakhir itu tidak masalah. Sepanjang Anda tidak meyakini prosesnya benar, misalnya kremasi dan sebagainya," imbuh Ustaz Adi Hidayat.

Lebih lanjut lagi, soal cap murtad yang didapatkan oleh Roger Danuarta usai dirinya menghadiri pemakaman sang ibu, Ustaz Adi Hidayatpun memberikan penjelasannya.

Menurutnya, seseorang jangan terlalu mudah mengucap atau menandai orang lain dengan cap kafir atau murtad.

Sebab hal itu nantinya akan dimintai pertanggungjawaban.

"Kalimat-kalimat kafir, murtad itu jangan mudah diucapkan oleh lisan kita. Murtad itu apalagi kafir misalnya, itu tandanya jelas. Sepanjang belum jelas tandanya tidak boleh diucapkan." kata Ustaz Adi Hidayat.

Ada dua tanda seseorang itu secara jelas menjadi seorang kafir atau murtad.

Yang pertama jika orang tersebut secara jelas mengakui bahwa ia keluar dari agama islam.

Baca Juga:

Islamic Center di Tebo Dilanjutkan, Ini Lokasi Terbarunya

Pesimis Serapan Anggaran Tercapai, Sekda Merangin: Jangan Dipaksa, Biarkan Jadi Silpa

Billy Syahputra Sudah Makin Berani! Unggah Foto Hilda Vitria dengan Sebutan Istriku di Instagram

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved