Pembakaran Polsek Ciracas, JS Prabowo Berikan Catatan Keras Indikasi Tidak Adanya Keadilan

Pembakaran Polsek Ciracas sepertinya mendapat perhatian lebih dari publik, termasuk mantan KASAD TNI Ini.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
WARTA KOTA/ANGGIE LIANDA PUTRI
Kondisi Markas Polsek Ciracas, Jakarta Timur, setelah dirusak dan dibakar massa. 

Polri menyelidiki kemungkinan pelaku pembakaran Markas Polisi Sektor Ciracas, Jakarta Timur, adalah oknum anggota TNI.

"Iya, itu yang masih kami selidiki," ujar Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Ari Dono Sukamto saat dijumpai di Kompleks Istana Presiden Jakarta, Rabu (12/12/2018).

Dugaan bahwa pelaku pengerusakan Mapolsek adalah personel TNI cukup kuat.

Ari menjelaskan, pada Senin (10/12/2018) sebelumnya, ada anggota TNI yang dianiaya oleh tukang parkir di daerah Cibubur, Jakarta Timur.

Penganiayaan itu diduga memicu rekan sesama TNI untuk mencari pelakunya. "Jadi pemicunya ada tentara dikeroyok sama warga, ya," ujar Ari.

Pengerusakan Mapolsek Ciracas itu ditengarai sebagai bentuk protes rekan-rekan korban penganiayaan yang tak puas atas penanganan kepolisian.

Baca: 2 Tahun Nikah, Titi DJ Cerai Disebut-sebut Dipicu Skandal Bucek Depp dengan Artis Cantik Satu Ini?

6. Jumlah Massa Pembakaran Berjumlah 200 Orang

Dari wawancara yang dilakukan Kompas TV, Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Aziz mengungkapkan jumlah massa yang merusak Polsek Ciracas.

"Massa sekitar 200 orang meringsek masuk (Polsek Ciracas)," ungkap Idham, dikutip Grid.ID dari Kompas TV.

Idham mengatakan, pihak kepolisian belum mengetahui asal massa yang membuat Polsek Ciracas terbakar dilalap api.

Namun Idham menjelaskan, massa yang meringsek masuk tersebut sempat bertanya tentang status penahanan pelaku yang memukul rekan mereka. (*)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved