Pembakaran Polsek Ciracas, JS Prabowo Berikan Catatan Keras Indikasi Tidak Adanya Keadilan

Pembakaran Polsek Ciracas sepertinya mendapat perhatian lebih dari publik, termasuk mantan KASAD TNI Ini.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
WARTA KOTA/ANGGIE LIANDA PUTRI
Kondisi Markas Polsek Ciracas, Jakarta Timur, setelah dirusak dan dibakar massa. 

Berikut fakta-fakta Pembakaran Polsek Ciracas yang sudah dirangkum Tribunjambi.com dari berbagai sumber:

1. Warga Ketakutan saat terjadinya Pembakaran Polsek Ciracas

Peristiwa pembakaran dan perusakan Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur, oleh ratusan orang menimbulkan ketakutan terhadap warga sekitar.

Salah satu warga di sekitar lokasi kejadian, S (72), mengatakan, massa sudah mulai berdatangan sejak pukul 22.00 WIB.

Mereka mengendarai sepeda motor dan kendaraan roda empat.

Massa datang dari arah Pasar Rebo dan mulai memarkirkan kendaraannya di Jalan Raya Bogor, tepatnya di depan markas Polsek Ciracas, hingga membuat jalan tertutup dan tak bisa dilintasi kendaraan lain.

"Datang dari arah sana (Pasar Rebo). Parkir motor semua di jalan sini. Di Pasar Rebo ditutup, di sana ditutup. Sama dia itu, pendemo (massa). Enggak boleh ada mobil yang lewat," ujar S saat ditemui Kompas.com, Rabu (12/12/2018).

Warga yang penasaran dan ingin melihat kejadian ini pun diusir oleh orang-orang tersebut, bahkan ponsel warga yang sedang merekam turut diambil.

Baca: Nirina Zubir 14 Tahun Ogah Main Film Horor, Sejak Kejadian Aneh Ini Menimpa Ibunya

Baca: Detik-detik Evakuasi 3 Korban Anak-anak yang Tewas Saat Mobil Tenggelam di Jalan AMD Muara Bulian

Baca: Lima Pesepakbola Nasional yang Punya Nama Mirip Legenda Dunia

2. Terjadi Pada Tengah Malam hingga Dini Hari

S (72), salah satu warga yang berada di sekitar lokasi saat kejadian, menduga bunyi tersebut berasal dari gudang senjata yang terbakar.

"Tahunya ada suara kayak tembakan, dar-dor, dar-dor. Itu kayaknya dari gudang senjata. Nembak sih enggak ada, kayaknya peluru kebakar," ujar S saat ditemui Kompas.com, Rabu (12/12/2018).

Menurut S, bunyi tersebut terdengar pada pukul 23.30 WIB. Warga disebutnya berkumpul hingga pukul 03.00 WIB.

"Setengah dua belas kali. Masih ramai di sini sampai pukul 03.00. Tapi warga enggak ada yang berani. Urusannya dia sama polsek saja, warga enggak ada. Kita sih asal diuber pada larian," kata S.

Selain itu, warga juga sempat mendengar massa mencari pelaku yang merupakan pelaku pengeroyokan terhadap anggota TNI di Arundina, Cibubur.

"Kedengeran, mana pelakunya? Mana pelakunya?" ujarnya.

Baca: Promo di Gramedia Jambi Cashback Hingga Rp 80 Ribu & Bedah Buku Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini

Baca: Dugaan Korupsi ADD Aburan Batang Tebo Senilai Rp 160 Juta, Terdakwa Dituntut 3 Tahun Penjara

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved