Kekuatan Pasukan Gabungan TNI-Polri Dalam Menaklukkan Puncak Kebo, 3 Anggota KKB Tewas Ditembak
Kekuatan Pasukan Gabungan TNI-Polri Dalam Menaklukkan Puncak Kebo, 3 Anggota KKB Tewas Ditembak
"Ini juga membantah adanya informasi yang mengatakan bahwa telah jatuh korban sipil selama penyisiran" pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, pada 2 Desember lalu, masyarakat Indonesia dikejutkan dengan adanya tragedi pembantaian yang mengakibatkan sejumlah pekerja pembangunan jembatan di Nduga, Papua tewas.
Pembantaian itu diduga dilakukan oleh sekelompok separatis Papua (KKB).

Hingga kini, tim gabungan TNI dan Polri masih melakukan pengejaran terhadap anggota KKB.
Menaklukkan Puncak Kebo dan Menghadapi separatis Puncak Kabo merupakan lokasi para karyawan PT Istaka Karya dieksekusi oleh sekelompok separatis yang diduga KKB di bawah komando Egianus Kogoya.
Untuk mengevakuasi para korban keganasan KKB, tim evakuasi dari aparat penegak hukum harus melakukan serangkaian perjuangan agar bisa masuk ke wilayah itu.
Tak mudah bagi aparat untuk mengevakuasi jenazah.
Baca Juga:
Detik-detik Adik Ipar Arumi Bachsin Ditemukan Meninggal Dunia di Kamar Kos dengan Kondisi Begini
3 Anak-anak Meninggal Terendam di Mobil Camat Jangkat Timur, Ternyata Santri Baru Pulang dari Ponpes
Perahu yang Dinaiki Karam di Sungai Batang Merangin, Lima Remaja Nyaris Hanyut dan Tenggelam
Sebab, untuk sampai ke wilayah itu, aparat penegak hukum dari tim Belukar dan tim Nanggala harus berjalan kaki selama 2 jam dari Distrik Mbua, tempat pemberhentian terakhir yang dilalui kendaraan.
Apalagi untuk menuju ke Puncak Kabonya sendiri.
Tim evakuator harus melalui jalur hutan yang lebat, berbukit dan melewati sungai.
Belum lagi, mereka juga harus menghadapi perlawanan yang dilakukan oleh kelompok Egianus Kogoya yang dilengkapi dengan persenjataan tempur.

Pada saat tim evakuasi memasuki Puncak Kabo, kelompok separatis itu melalukan serangan sekitar pukul 11.00 WIT.
Kontak senjata pun terjadi dan tak bisa dihindari.
Dalam kontak senjata itu, satu anggota tim Belukar atas nama Bharatu Wahyu NRP 95100020, Personil Yon B ki 3 Resimen II Pelopor menderita luka tembak pada bagian tangan.
Baca Juga:
Ini Kata Polisi Soal Plastik yang Menutupi Tubuh Eril Dardak, Emil Nyesal Tak Sempat Bilang Ini
Launching GridMotor.id dan Diskusi tentang Industri Motor Dihadiri APM di Indonesia
Anda Cari Hunian Nyaman? Ada Promo dari PT Putra Agung
“Kini anggota yang terluka sudah dievakuasi ke Wamena ibu kota Kabupaten Jayawijaya.
Kondisinya masih sadar, dia tertembak di bagian lengan,” ungkap Kapolda Papua Irjen Pol. Martuani Sormin Siregar saat itu.