Fakta-fakta Pembakaran Polsek Ciracas, dari Warga Ketakutan Hingga Jumlah Massa Lebih dari 200 Orang

Pada Selasa (11/12), terjadi pembakaran Polsek Ciracas di Jakarta Timur oleh massa yang tak dikenal.

Penulis: Leonardus Yoga Wijanarko | Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
wartakota/youtube
Kondisi Markas Polsek Ciracas di Jakarta Timur setelah dirusak dan dibakar massa. 

Menurut S, bunyi tersebut terdengar pada pukul 23.30 WIB. Warga disebutnya berkumpul hingga pukul 03.00 WIB.

"Setengah dua belas kali. Masih ramai di sini sampai pukul 03.00. Tapi warga enggak ada yang berani. Urusannya dia sama polsek saja, warga enggak ada. Kita sih asal diuber pada larian," kata S.

Selain itu, warga juga sempat mendengar massa mencari pelaku yang merupakan pelaku pengeroyokan terhadap anggota TNI di Arundina, Cibubur.

"Kedengeran, mana pelakunya? Mana pelakunya?" ujarnya.

Baca: Nirina Zubir 14 Tahun Ogah Main Film Horor, Sejak Kejadian Aneh Ini Menimpa Ibunya

Baca: Lima Pesepakbola Nasional yang Punya Nama Mirip Legenda Dunia

Baca: Lima Pesepakbola Nasional yang Punya Nama Mirip Legenda Dunia

3. Konfirmasi Pihak TNI

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya/Jayakarta, Kolonel Inf Kristomei Sianturi meminta anggota TNI untuk tidak terprovokasi terhadap informasi terkait kasus pengeroyokan salah satu anggota TNI yang terjadi di pertokoan Arundina, Cibubur, Ciracas, Senin (10/12/2018).

"Kami imbau kepada masyarakat, kepada anggota TNI, artinya kepada masyarakat luas untuk menahan diri, tidak emosi, tidak perlu mengambil tindakan yang kontraproduktif yang bisa justru memprovokasi dan menganggu ketertiban masyarakat," ujar Kristomei saat dihubungi Kompas.com, Rabu (12/12/2018).

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya/Jayakarta Kolonel Inf Kristomei Sianturi mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki kasus pemukulan seorang anggota TNI berpangkat kapten oleh juru parkir di pertokoan Arundina, Cibubur, Selasa (11/12/2018).

Pihaknya sudah meminta keterangan pihak-pihak terkait termasuk mendatangi lokasi pemukulan.

"Kasus pemukulan, artinya kami sudah rekonstruksi ulang dan kami sedang selidiki lebih dalam bagaimana peristiwa yang sebenarnya terjadi, siapa berbuat apa," kata Kristomei saat dihubungi Kompas.com, Rabu (12/12/2018).

Baca: Dandim 0419/Tanjab Lakukan Sertijab 10 Perwira di Lingkup Kodim

Baca: Promo di Gramedia Jambi Cashback Hingga Rp 80 Ribu & Bedah Buku Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini

4. Rekaman CCTV Pengroyokan Anggota TNI akan Didalami

Sejumlah video memperlihatkan pengeroyokan seorang anggota TNI oleh beberapa orang juru parkir tersebar di media sosial.

Pemukulan terjadi di parkiran pertokoan Arundina, Cibubur, Selasa kemarin.

Dari informasi yang dihimpun, pengeroyokan terjadi saat anggota TNI tersebut cekcok karena masalah sepeda motor dengan salah satu juru parkir.

Saat melihat hal tersebut, sejumlah juru parkir lainnya melakukan kekerasan terhadap anggota TNI tersebut.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved