Ada yang Ganjil, Honor Pengawas Cabor Porprov 2018 Tanjab Barat Dipertanyakan

Pemkab Tanjab Barat mengelontorkan anggaran sekitar Rp 7 miliar lebih untuk mensukseskan kegiatan Porprov XXII Jambi 2018.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Darwin
Nia, Bendahara Disparpora Tanjab Barat 

Laporan Wartawan Tribunjambi.com, Darwin Sijabat 

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Honor pengawas cabang olahraga Kabupaten Tanjab Barat pada perhelatan pekan olahraga provinsi tahun 2018 dipertanyakan.

Tahun ini, Pemkab Tanjab Barat mengelontorkan anggaran sekitar Rp 7 miliar lebih untuk mensukseskan kegiatan Porprov  XXII Jambi 2018 yang baru saja digelar di Kota Jambi. Dan Tanjab Barat hanya mampu menempati posisi ketujuh. 

Setiap pengawas cabor di ajang olahraga tahunan tersebut mendapatkan honor. Namun honor pengawas bagi 28 cabor itu kini dipersoalkan. 

Pasalnya, hampir semua pengawas cabor dibayar dengan hitungan 18 hari sama dengan pengawas cabor sepak bola. Padahal, gelaran cabor selain sepakbola tak sampai 18 hari.

Baca: Karena Korek Api, Rumah Pensiunan Kantor Gubernur Jambi Habis Terbakar

Baca: Hingga Malam Rizky Belum Juga Ditemukan, Tenggelam di Sungai Sekalo

Anehnya lagi, beberapa cabor bisa diawasi oleh satu pengawas yang ditunjuk langsung oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahrolahraga (Disparpora) Tanjab Barat.

Namun, Sekretaris Disparpora Tanjab Barat, Hayani saat dikonfirmasi wartawan, enggan berkomentar soal honor pengawas tersebut. Ia hanya menyebut jika bukan tuposinya untuk menjelaskan hal itu pada media.

"Itu bidang yang tau persis, kami hanya mencairkan angaran," katanya singkat.

Sedangkan Bendahara Disparpora, Nia mengakui jika pembayaran honor pengawas cabor dibayarkan selama 18 hari kegiatan. Dalam sehari pengawas mendapat honor sebesar Rp 270 ribu per hari.

"Ia honor pengawas sama dengan honor atlet, tapi pengawas dibayarkan 18 kegiatan," katanya saat dijumpai Tribunjambi.com dan sejumlah awak media di ruang kerjanya.

Baca: Dewan Sebut Pembangunan 1000 Anak Tangga di Gunung Tujuh Amburadul

Baca: Tewas Gara-gara Dipatuk Kobra, Jenazah Salasiah Tak Dibolehkan Dibawa Masuk ke Rumah

Baca: VIDEO: Begini Penjelasan BNPB Soal Fenomena Awan Melingkar di Puncak Gunung Semeru

Dia juga menjelaskan, untuk jumlah anggaran yang sudah diserap untuk kegiatan Porpov belum bisa dijelaskan dengan alasan belum direkap. Namun saat ini Disparpora sudah menyalurkan bonus atlet berprestasi sebesar Rp 1 miliar lebih.

"Hari ini kami meyalurkan honor atlet berprestasi, dan untuk honor manejer pelatih Rp 300 ribu per hari, asisten pelatih Rp 270 ribu, offisial Rp 220 ribu," jelasnya.

"Kalau masalah teknis silahkan konfirmasi ke bidangnya, kami hanya sebatas mencairkan anggaran atas dasar SPJ dari bidang," tukasnya.‎

Namun bagian bidang terkait belum bisa dikonfirmasi, kerena kepala bidang tidak berada di tempat. Tribunjambi.com masih berupaya untuk mengkonfirmasi kepala bidang terkait.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved