Ahok Bebas Lebih Cepat Karena Berkelakuan Baik, Catat Tanggal Keluarnya di Bulan Januari 2019
Ahok Bebas Lebih Cepat Karena Berkelakuan Baik, Catat Tanggal Keluarnya di Bulan Januari 2019
Penulis: Andreas Eko Prasetyo | Editor: Andreas Eko Prasetyo
"Saya ketemu sama Pak Ahok, dia bilang, 'Mas, tolong pendukung-pendukung kita itu, kalau bisa jangan golput. Kalau bisa pilih Pak Jokowi'," ungkap Djarot Saiful Hidayat di Kantor PDIP cabang Sleman, Jawa Tengah pada Senin (26/11/2018).

Hal itu disampaikan Djarot Saiful Hidayat saat memberikan sambutan dalam rangka konsolidasi pemenangan Pemilu 2019 di hadapan ratusan kader PDIP yang mengenakan kemeja merah dengan lambang banteng moncong putih.
Djarot Saiful Hidayat mengatakan, Ahok meminta pendukungnya memilih PDIP. Sebab, PDIP menjadi partai yang berani berada di garis depan, ketika ada pihak yang melawan ideologi Pancasila.
Baca Juga:
380 Hektare Lahan di Kerinci, Dikembangkan untuk Tanaman Jagung
Jadi Bagian Koalisi, Hanura Ikut Ajukan Kader untuk Calon Wakil Gubernur Jambi
Ini Penjelasan BKPSDM Tebo Soal Guru Honor yang Dapat PPPK
"Di samping itu, dia harusnya memilih PDI Perjuangan. Karena yang berani betul di garis depan, ketika ada yang melawan Pancasila, ketika ada yang menghina seseorang warga negara, mencaci, membenci, dan sebagainya, yang berani paling depan adalah PDI Perjuangan," papar Djarot Saiful Hidayat mengulang pembicaraannya dengan Ahok
Djarot Saiful Hidayat pun mengungkapkan, jika Ahok keluar dari Rutan Mako Brimob dan masuk ke dunia politik, maka Ahok akan masuk PDIP.
"Ini betul. Makanya dia bilang, kalau nanti saya masuk politik, saya akan pasti masuk PDI Perjuangan," beber Djarot Saiful Hidayat.
Seperti diketahui, jauh sebelum dilantik bersama Joko Widodo sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta dalam kontestasi Pemilihan Kepala (Pilkada) DKI Jakarta pada tahun 2012, Ahok merupakan Kader Partai Gerindra.

Namun komitmen Ahok pun berubah seiring terpilihnya Jokowi-sapaan Joko Widodo; yang merupakan Gubernur DKI Jakarta menjadi Presiden Republik Indonesia tahun 2014.
Ahok yang secara otomatis menempati kursi Gubernur DKI Jakarta menggantikan Jokowi kemudian memutuskan mengundurkan diri dari Partai Gerindra, tepatnya pada Rabu (10/9/2017).
Keputusan Ahok pun bertahan hingga Pilkada tahun 2017 lalu.
Sebelum berdampingan dengan Djarot Saiful Hidayat, Ahok sempat memutuskan maju sebagai Calon Gubernur (Cagub) independen.
Namun PDIP bersama sejumlah partai koalisi memilih Ahok untuk maju sebagai Cagub didampingi Djarot dalam Pilkada DKI Jakarta.
Baca Juga:
Rumah Muhammad Ali Dijual Rp 9 Miliar, Rupanya Konglomerat Restoran Kaya Raya ini yang Beruntung
Kain Batik Ini Terinspirasi dari Mendiang Muhammad Ali
Kisah Legenda Tinju Muhammad Ali, Ternyata Orang Ini yang Memperkenalkan Tinju kepada Ali
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON JUGA VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI JUGA KAMI DI FANSPAGE TRIBUNJAMBI: