Ketika AMX-13 yang Juga Dipakai Israel Makin 'Sakti' di Tangan Indonesia Dalam Operasi Militer ini

Ketika AMX-13 yang Juga Dipakai Israel Makin 'Sakti' di Tangan Indonesia Dalam Operasi Militer ini

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Tank AMX-13 hasil retrofit 

Ketika AMX-13 yang Juga Dipakai Israel Makin 'Sakti' di Tangan Indonesia Dalam Operasi Militer ini

TRIBUNJAMBI.COM - Berawal dari sebuah operasi besar-besaran Indonesia pertama kalinya, Tank andalan Israel saat berperang ini turut jadi kekuatan Indonesia.

Seperti apakah itu, dan bagaimana tank tersebut jadi kekuatan Inodnesia.

Berikut kisah akan Tank AMX-13 yang diturunkan pemerintah Indonesia zaman Soekarno dalam Operasi Trikora.

Ketika pada 1960-1963 pemerintah RI melancarkan Operasi Trikora untuk merebut Irian Barat (Papua) dari tangan Belanda.

Baca Juga:

Tidak Hanya Indonesia, Negara ini Percayakan Presidennya Dilindungi Kopassus dari Bahaya Kudeta

VIDEO: Siapa Egianus Kogoya, Ini Jejak Aksi Penyerangan Brutal yang Didalanginya di Papua

Selain Harus Perawan, ini Beberapa Poin Utama Untuk Bisa Jadi Istri Seorang Anggota TNI

Demi memenuhi kebutuhan persenjataan, berbagai senjata berat telah dibeli dari sejumlah negara.

Pembelian persenjataan di tahun itu sebagian besar dibeli dari Uni Soviet (Rusia) dan sejumlah negara lain seperti Prancis.

Pasca PD II tidak seperti negara-negara Eropa lainnya, Prancis tidak menjadi sekutu AS sehingga bisa menjual persenjataannya ke Indonesia dengan lebih leluasa.

Persenjataan yang dibeli oleh Indonesia dari Prancis demi mendukung Operasi Trikora adalah sebanyak 400 tank AMX-13 yang pada tahun 1960-an merupakan kendaraan tempur (ranpur) lapis baja paling moderen.

Pada tahun yang sama Israel juga membeli tank AMX-13 dalam jumlah besar yang kemudian dipergunakan dalam Perang Enam Hari (1967) melawan negara-negara Arab.

Tank-tank AMX-13 Israel itu dalam kondisi terkini telah menjadi besi tua karena tidak dioperasionalkan lagi.

Baca Juga:

169 Peserta CPNS yang Ikut Tes SKB, Formasi CPNS Sarolangun Dipastikan tak Terpenuhi

7 Tradisi Unik Perayaan Natal di Dunia, Hias Pohon Natal Seperti Jaring Laba-laba,

Ketahui Manfaat dan Efek Samping Makan Rambutan Bagi Ibu Hamil, Ini Risiko Kelebihan Berat Badan

Tapi tank-tank AMX-13 RI yang dioperasikan oleh batalyon-batalyon kavaleri TNI AD dan kemudian ‘menganggur’ karena Operasi Trikora berakhir secara damai tetap berusaha dipelihara dengan cara diremajakan (retrovit).

Meski sejumlah tank AMX-13 telah dijadikan monumen, ternyata masih banyak tank AMX-13 yang tersimpan dengan baik dan dalam kondisi bagus sehingga proses peremajaan bisa lebih mudah dilakukan.

Proses peremajaan tank-tank AMX-13 dilaksanakan oleh Direktorat Peralatan Bengkel Pusat Peralatan TNI AD, Bandung dan PT Pindad yang juga berlokasi di Bandung sehingga makin mempermudah proses kerjasama.

PT Pindad yang sudah memproduksi ratusan ranpur seperti panser Anoa dan Komodo, sama sekali tidak mengalami kesulitan melakukan program retrofit karena juga memiliki target memproduksi tank secara mandiri.

Anoa produksi PT Pindad
Anoa produksi PT Pindad (A Winardi)

Tujuan menghidupkan AMX-13 kembali adalah agar mesin-mesin perang yang aslinya sudah berteknologi maju itu bisa dioperasikan hingga 20 tahun lagi.

Untuk program retrovit pada AMX-13 dilakukan pada penggantian mesin yang semula menggunakan bahan bakar bensin diganti dengan mesin diesel berbahan bakar solar.

Pasalnya, tank berbahan bakar bensin sebenarnya memiliki resiko tinggi dalam perang karena mudah terbakar dan memakan bahan bakar yang lebih boros.

Baca Juga:

Temukan Foto ini, Pentolan KKB Sebut Jonny Arung Anggota Kopassus Anak Buahnya Prabowo Subianto

Suami Jadi Korban Pembantaian KKB di Nduga Papua, Sang Istri Histeris, Ini Kata Terakhir Suaminya

Sekeluarga Dibantai KKB di Nduga Papua, Nasib Irawan Mujur Luput Dari Maut Saat Sedang Pasang Kabel

Apalagi penggunaan bahan bakar bensin untuk tank sebenarnya lebih cocok di medan perang negara bermusim dingin dengan tujuan agar lebih mudah dinyalakan mesinnya.

Untuk negara tropis, operasional tank lebih cocok yang menggunakan mesin diesel berbahan bakar solar karena lebih irit dan tidak mudah terbakar.

Selain retrofit para bagian mesin dan komponen terkait lainnya, AMX-13 juga mengalami reftrofit pada bagian persenjataan dengan cara mengganti persenjataan yang lebih canggih sesuai kebutuhan pertempuran di era sekarang.

Tank AMX-13
Tank AMX-13 (weaponsystem.net)

Baca Juga:

Dua Perwira di Polres Sarolangun, Resmi Diganti

HUT Merangin ke 69 Bakal Undang Artis Ibu Kota

PUPR Muarojambi Kebagian DAK Rp 42 Miliar, Ini Peruntukannya

Salah satu sistem senjata baru yang dipasang pada AMX-13 adalah sistem pemandu tembak Remote Weapon System (RWS) yang terintegrasi ke meriam, senapan mesin, dan kanon kaliber 20 mm tank AMX-13 sehingga hasil tembakannya ke target menjadi sangat akurat.

Dengan program retrofit itu, tank-tank AMX-13 TNI AD yang seharusnya menjadi besi tua seperti tank-tank AMX-13 Israel, masih bisa dioperasikan dalam pertempuran.

Program retrofit bahkan menjadi tank-tank AMX-13 TNI AD menjadi makin ‘sakti’ berkat persenjataan baru yang dimiliki.

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul 'AMX-13, Tank Andalan Israel yang Makin 'Sakti' Justru Ketika Berada di Tangan TNI AD, Ini Kisahnya'

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON JUGA VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

BACA BERITA TERPOPULER KAMI:

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, KSAD Jenderal Mulyono didampingi Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayjen TNI T Abdul Hafil Fuddin, dan Kapolda Aceh, Irjen Pol Rio S Djambak di Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Lhoong Raya, Banda Aceh, Kamis (19/4/2018).
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian

Baca Juga:

Cuma Diminta Menumpas KKB Saja, Pasukan Raider Kostrad Malah Pernah Hancurkan Pasukan Elit Inggris

Tak Main-main Basmi KKB, TNI & Polri Sampai Terjunkan Dua Jenderal Untuk Pimpin Operasi Perburuan

20 Tahun Kemudian, Siswa yang Nonton Aksi Kolonel Makan Telur Sanca Itu Jadi Danjen Kopassus

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved