Peristiwa Nduga Papua

Kontak Senjata dengan KKB di Nduga Papua saat Evakuasi Korban, Satu Anggota Tim Belukar Tertembak

Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin Siregar membenarkan satu anggota Tim Belukar telah sampai ke Puncak Kabo, lokasi para pekerja dikabarkan

Editor: Suci Rahayu PK
KOMPAS.com/ ISTIMEWA
Aparat TNI yang ditugaskan untuk melakukan evakuasi ke Yigi 

Baling-baling helikopter terkena tembakan saat diserang oleh kelompok kriminal bersenjata ( KKB).

Lokasi pembantaian 31 pekerja oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua.
Lokasi pembantaian 31 pekerja oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua. (KOMPAS.COM/DOKUMEN KEMENTERIAN PUPR)

Namun evakuasi jenazah Serda Handoko yang diback up dari team Nanggala berhasil dilakukan.

Kini jenazah Serda Handoko telah dievakuasi dari Distrik Mbua ke Kenyam, ibu kota Kabupaten Nduga, untuk selanjutnya diterbangkan ke Timika, Kabupaten Mimika.

Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin Siregar menjelaskan, sekitar pukul 10.00 WIT, tiga unit helikopter dengan tim Naggala berangkat dari Kabupaten Mimika menuju ke Puncak Kabo, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga yang merupakan lokasi pembantaian pegawai PT Istaka Karya.

Kapolda menjelaskan, saat tim berada di lokasi Puncak Kabo, helikopter mendapat tembakan dari arah puncak, sehingga tim Nanggala melakukan tembakan balasan.

Baca: Soal Reuni 212, Effendi Gazali Sampai 3 Hal di ILC, Irma Suryani Jangan Provokatif & Berat Sebelah

Baca: Pesona Priyanka Chopra saat Menikah dengan Nick Jonas, Hingga Detail Pernikahan yang Penuh Air Mata

Baca: Ketegangan di Dalam Mobil saat Harimau Menatap Penumpang, Momen saat Peter Kabur pada 2012

“Karena ada tembakan dari arah Puncak Kabo, maka Tim Nanggala melakukan tembakan balasan dari helikopter"

"Ada satu helikopter jenis Bell yang baling-balingnya terkena tembakan dari kelompok KKB,” ungkapnya ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya.

Lantaran bahan bakar minyak (BBM) habis, ungkap Kapolda, akhirnya helikopter melakukan refueling (pengisian BBM) sekaligus evakuasi jenazah anggota Pos TNI Mbua, Serda Handoko.

“Jadi jenazah sudah dievakuasi ke Kenyam selanjutnya akan dibawa ke Timika, Kabupaten Timika,” terangnya.

Diketahui, Serda Handoko adalah prajurit yang bertugas di Pos TNI Mbua.

Dia gugur saat pos tempatnya bertugas diserang kelompok separatis.

Baca: Donald Trump Ikut Sebarkan Hoaks Soal Kerusuhan di Paris, Duel PSG vs Montpellier Ditunda

Baca: Mata Najwa Edisi Rabu (5/12) Angkat Tema Barisan Para Mantan, Deretan Politisi Pindah Gerbong

Posnya diserang karena menjadi tempat persembunyian empat orang karyawan PT Istaka Karya yang berhasil melarikan diri dari Kali Yigi, Distrik Yigi, tempat pembantaian pekerja pembangunan jembatan.

Keempat karyawan itu berjalan kaki ke Mbua selama 2 jam. Kini keempat korban selamat itu berhasil dievakuasi bersama 8 warga sipil di Mbua.

Tiga orang karyawan PT Istaka Karya itu mengakami luka tembak saat Pos TNI diserang kelompok separatis. (Kompas.com/John Roy Purba)

Baca: Ketegangan di Dalam Mobil saat Harimau Menatap Penumpang, Momen saat Peter Kabur pada 2012

Baca: Kartu Nikah Baru, Kemenag Merangin Tunggu Petunjuk

Dijemput Paksa dan Ditembaki dengan Mata Tertutup

Pengakuan mengejutkan datang dari seorang pekerja PT Istaka Karya yang berhasil selamat dari pembunuhan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved