6 Fakta Praktik Operasi Kelamin di Indonesia, Dilakoni Artis Transgender Hingga Bisakah Orgasme?

Awal 2018, Indonesia sempat dikejutkan berita artis transgender yang melakukan operasi kelamin. Meski itu bukan kejadian pertama, namun jadi ramai

Penulis: Fifi Suryani | Editor: Fifi Suryani
(Nimon/Shutterstock)
Ilustrasi: praktik operasi kelamin. 

Biaya yang dikeluarkan untuk operasi kelamin tidak tanggung-tanggung, konon kabarnya mencapai ratusan juta untuk mengubah jenis kelamin seseorang.

3. Tidak dapat orgasme setelah operasi kelamin

Banyak yang menganggap ketika penis "dipangkas", maka setelah operasi individu transgender tidak akan bisa mencapai orgasme.

Faktanya, menurut pengalaman seorang transgender yang sudah melakukan operasi kelamin, ternyata ia masih mampu mengalami orgasme ketika berhubungan intim.

Mereka bahkan juga mengaku tetap dapat menikmati kepuasan seksual, baik melalui vagina buatan ataupun melalui dubur.

Klitoris dan labia pada vagina hasil operasi memiliki tingkat sensitivitas, sehingga dapat menciptakan orgasme.

4. Kemandulan setelah operasi

Dengan mengubah kelamin melalui operasi, seorang transgender tidak dapat lagi memperoleh keturunan.

Seorang transgender dari pria ke wanita tidak dapat lagi mengeluarkan sperma akibat dibuangnya testis saat operasi.

Begitu pula pada wanita yang mengubah kelamin menjadi penis, biasanya rahim dan organ reproduksi lainnya ikut diangkat.

Maka dari itu, sebelum melakukan operasi kelamin, seorang transgender harus benar-benar berpikir matang mengenai keputusannya tersebut.

Karena apa yang sudah diubah tidak dapat dikembalikan seperti sedia kala.

Baca juga

Maia Estianty Jadi Dosen Tamu di Universitas Indonesia, Lihat Keseruannya Saat Mengajar 

Kehilangan 50 Kg Berat Badannya dalam 5,5 Bulan, Wanita Ini Justru Merasa Tertekan dengan Kulitnya

Lima Pantangan yang Perlu Anda Perhatikan Pasca-operasi Caesar

VIDEO: Apa yang Dilakukan Pilot saat Tahu Mantan Guru jadi Penumpang Pesawat Diterbangkannya?

5. Dapat menimbulkan gangguan mental hingga bunuh diri

Berhasil mengubah kelamin sesuai yang diinginkan tidak lantas menyelesaikan masalah bagi seorang transgender.

Karena seorang transgender harus dihadapkan dengan pandangan keluarga dan masyarakat yang mungkin masih belum dapat menerima hal tersebut.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved