Reuni Akbar 212

Reuni 212, Mantan Kuasa Hukum Rizieq Shihab, Organisasi dan 3 Tokoh Ini Tak Setuju Reuni Akbar 212

Jelang dilaksanakannya Reuni Akbar 212 sejumlah tokoh hingga organisasi melayangkan pernyataan tidak setuju acara tersebut digelar.

Editor: bandot
Warta Kota/Anggie Lianda Putri
Peserta reuni akbar 212 berkumpul di lapangan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (2/12/2017). 

Hal ini menurut Rachmat, melihat dari asal muasal tujuan aksi 212 yakni karena kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai gubernur DKI Jakarta.

MUI pun sudah mengeluarkan pendapat dan sikap keagamaan sebagai perwakilan ulama.

Ahok pun sudah dinyatakan bersalah bahkan kini masih menjalani hukuman pidana.

Artinya, kasus tersebut sebenarnya sudah dinyatakan selesai.

Rachmat menuturkan banyak warga Jabar menanyakan perihal esensi aksi 212.

"Jadi banyak warga yang datang ke MUI Jabar, menanyakan esensi 212. Karena masalah yang memicu munculnya gerakan 212 sudah selesai. Jadi tidak ada esensinya lagi sekarang harus melaksanakan reuni. Sekarang masalahnya apa? Kan sudah selesai," katanya.

MUI pun mengimbau agar masyarakat Jawa Barat tidak terprovokasi dengan kegiatan yang tidak jelas asal usulnya.

2. Gerakan Jaga Indonesia

Sekretaris Jenderal Peresidium Gerakan Nasional Jaga Indonesia Boedi Djarot. (Warta Kota/Anggie Lianda Putri)
Sekretaris Jenderal Peresidium Gerakan Nasional Jaga Indonesia Boedi Djarot. (Warta Kota/Anggie Lianda Putri) (Warta Kota/Anggie Lianda Putri)

Dilansir dari WartaKotaLive.com, Kamis (29/11/2018), masa dari Gerakan Jaga Indonesia berunjuk rasa di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (29/11/2018).

Sekertaris Jenderal (Sekjen) Presidium Nasional Gerakan Jaga Indonesia Boedi Djarot menuturkan alasannya menuntut pencabutan izin acara tersebut.

Menurutnya, Reuni 212 di Monas tidak memiliki manfaat.

Boedi mengatakan Anies akan memberikan izin karena merasa itu balas budi Anies Baswedan kepada aksi 212 yang lalu menggulingkan Ahok di saat mendekati Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2107.

"Kami tahu Anies akan melakukan balas budi terhadap mereka. Saya pastikan itu pasti ada agenda agenda politik didalamnya," ujar Boedi di lokasi, Kamis (29/11/2018).

Boedi meyakini ada orang-orang politik untuk menjatuhkan Indonesia didalam Reuni 212 besok.

Baca: PP No 49 Tahun 2018 Resmi Terbit, Guru Honorer Dibawah 35 Tahun Jadi CPNS, Diatas 35 Tahun Jadi PPPK

Baca: Sosok Ratu Munawaroh Ibu Tiri Zumi Zola yang Tak Henti-hentinya Menangisi Wafatnya Zulkifli Nurdin

Baca: Zulkifli Nurdin Gendong Anak Zumi Zola, Sherrin Tharia Ungkapkan Kesedihan Wafatnya Sang Mertua

"Saya pastikan ada orang politik yang mau menjatuhkan Indonesia. Kami akan jaga ini semua," Ucap Boedi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved