Bongkar Fakta Dibalik Reuni 212, Ridlwan Habib Sebut Ada Sosok dan Penjelasan Arah Politik Aksi Ini
Beberapa kesepakatan tersebut di antaranya adalah tidak diperkenankannya peserta Reuni Akbar 212 memakai atribut partai politik.
Hal itu berdasarkan atas rekomendasi pihak kepolisian.
Baca: MotoGP 2019, Marc Marquez Beberkan Keunggulan Motor Prototipe Terbaru Dibanding Versi 2018
Baca: 2 Jam Usai Suaminya Meninggal, Wanita Ini Ditemukan Anaknya Juga Berpulang di Samping Jasad Ayahnya
Baca: Dihantam Cuaca Ekstrem Selama November, 8 Desa di Bungo Terendam Banjir
Tak berhenti di situ, Slamet Maarif juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum Forum Silaturahmi Aktivis 212, Kapitra Ampera.
"Kemudian saya bersyukur Bang Kapitra batalkan aksi di 212 besok karena saran dari polisi.
Sehingga Insya Allah akan tambah kedamaian kesejukan acara kita, terimakasih Bang Kapitra.
Kita doakan Bang Kapitra bikin di momen yang berbeda
kita doakan juga biar sukses kalau bikin di momen yang berbeda," tambah Slamet Maarif.
Sementara itu Kapitra Ampera turut menyampaikan beberapa hal terkait acara yang disebut-sebut sebagai tandingan reuni akbar 212.
Baca: Dihantam Cuaca Ekstrem Selama November, 8 Desa di Bungo Terendam Banjir
Baca: Sudah 4 Tahun, Pelesaikan Pembangunan Gedung VVIP RSUD Raden Mattaher Jambi Butuh Dua Tahun Lagi
Kapitra Ampera memaparkan bahwa pihaknya harus terima atas rekomendasi dari pihak kepolisian.
Namun, Kapitra Ampera menegaskan, aksi 212 tersebut bukanlah milik satu kelompok, melainkan milik umat islam.
"Artinya aksi 212 bukanlah milik satu kelompok tapi milik umat islam dari berbagai latar belakang, meski dalam pilihan politik mungkin tidak sama, tapi dalam satu kesatuan keumatan mereka menyatu," paparnya.
Lebih lanjut Kapitra Ma'ruf mengatakan, pihaknya tidak akan mengacaukan acara reuni akbar 212 di Monas Minggu besok.
"Saya ingin tegaskan dari pihak kita tidak akan mungkin menggembosi atau mengacaukan acara yang sudah mau digagas pihak 212, itu pasti," tambahnya.
Terbaru mengaku mengundang Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto diundang secara lisan untuk menghadiri acara Reuni 212, Minggu (2/12/2018) di Monas, Jakarta Pusat.
"Pak Prabowo kalau mau datang ya kita persilakan. Artinya nanti posisinya sebagai tamu kehormatan sama dengan Ketua DPR, Ketua MPR dan tokoh lainnya," terang Slamet Ma'arif, Sabtu (1/12/2018) dalam sebuah diskusi bertema : Seberapa Greget Reuni 212 di Jl KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat.
Baca: Yamaha Kenalkan Skutik 125 cc Teranyar, Ini Kelebihan Yamaha FreeGo
Baca: Sadarkan Warga akan Kebersihan, Genbi Jambi Sulap Kawasan Sampah Menjadi Taman
Baca: 21 Tahun Mangkrak, Jokowi Resmikan Jalan Tol Seksi Satu Ciawi - Sukabumi, Pangkas Waktu Perjalanan
Lebih lanjut, Slamet Ma'arif juga menjamin apabila memang Prabowo hadir, tidak akan diberi kesempatan untuk bicara apalagi orasi untuk kampanye.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/diskusi-bertema-seberapa-greget-reuni-212.jpg)