Tips Bagi Orang Berbadan Gemuk Agar Aktif Berolahraga, Meski Beban Tubuh Berat

Meski rada sulit bagi orang yang obesitas untuk bergerak karena beban tubuh yang besar, namun olahraga dengan tips berikut

Editor: Nani Rachmaini
pixabay
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Meski rada sulit bagi orang yang obesitas untuk bergerak karena beban tubuh yang besar, namun olahraga dengan tips berikut ini diperlukan.

Karena bukan berarti orang obesitas tidak bisa melakukan olahraga apapun. Untuk memulai berolahraga memang tak mudah, apalagi bagi mereka yang kelebihan berat badan.

Umumnya ada rasa berat, malas, hingga malu untuk berolahraga. Tetapi olahraga bisa menjadi gaya hidup yang menyenangkan jika dimulai dengan cara yang tepat.

https://asset.kompas.com/crop/3x6:997x668/750x500/data/photo/2018/11/29/3844325005.jpg

Ilustrasi orang gemuk(YakobchukOlena)

Nah, bagaimana cara memulai olahraga untuk orang gemuk? Saat memulai olahraga, yang paling penting adalah memilih olahraga yang aman.

Kondisi obesitas atau gemuk membuat tingginya tingkat stres organ jantung, jaringan tulang, dan persendian.

Maka itu, olahraga dengan gerakan terlalu cepat atau dengan beban yang terlalu besar mudah menimbulkan cedera.

Baca: Putusan Bawaslu, Prabowo Tak Langgar Aturan Soal Ujaran Tampang Boyolali Ini Alasannya

Baca: Ayu Dewi Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Jenazah Ibunya Tiba di Rumah Duka, Begini Suasananya

Baca: Jika Sulit Akses Link Pengumuman Hasil SKD CPNS 2018, Bisa Pakai Cara Alternatif Ini

Baca: Ratu Munawaroh Tak Kuasa Menahan Tangis di Pemakaman Zulkifli Nurdin

Kamu dapat konsultasi dahulu dengan dokter sebelum berolahraga. Khususnya bagi mereka yang sama sekali tidak pernah berolahraga.

Pastikan memulai rutinitas olahraga yang aman dan bisa dijalankan sebagai kebiasaan sehari-hari. Pada dasarnya kamu dapat melakukan semua olahraga yang kamu suka dan mampu melakukannya.

Namun, akan lebih aman jika orang dengan obesitas melakukan olahraga low-impact. Contohnya jika memiliki masalah lutut, kamu sebaiknya memilih jenis olahraga low impact seperti bersepeda atau berenang.

Setelah menentukan olahraga apa yang akan dijalankan, lakukan secara konsisten tanpa paksaan. Jangan melulu berpikir kapan berat badan akan berkurang.

Baca: Pengumuman Hasil SKD CPNS Kemenkumham Keluar Hari Ini, Buka Link Berikut Ini

Baca: Gugat Boeing Atas Kecelakaan Lion JT 610, Firma Hukum Ribbeck Law Chartered Tawarkan Bantuan Gratis

Baca: Sama Seperti Sang Ayah, Zumi Zola Juga Mengidap Penyakit Diabetes, ini Bahayanya Penyakit itu

Tanamkan bahwa kamu olahraga karena ingin sehat. Fokus pada tujuan ini. Dengan tujuan ini, penurunan berat badan akan mengikuti dengan sendirinya.

Berapa durasi olahraga untuk orang gemuk yang tepat?

https://asset.kompas.com/crop/0x0:1000x667/750x500/data/photo/2018/06/28/937076568.jpg
Ilustrasi lari Ilustrasi lari(coffeekai)

Jika kamu baru berolahraga, kamu dapat memulai selama 10-15 menit, tiga hari dalam seminggu.

Selanjutnya seiring beradaptasinya tubuh terhadap olahraga, tambah waktu sekali olahraga menjadi 30-60 menit dalam sehari.

Selanjutnya, durasi olahraga sebaiknya minimal 150 menit per minggu. Kamu bisa melakukan olahraga 5 hari dalam seminggu dengan durasi minimal 30 menit per hari.

Kamu tidak harus olahraga langsung 30 menit sehari. Kamu dapat membagi misalnya olahraga pagi 10 menit, olahraga setelah makan siang 10 menit, dan olahraga sore 10 menit.

Untuk meningkatkan peluang keberhasilan olahraga, sebaiknya cobalah untuk menjadwalkannya di waktu yang sama setiap hari.

Misalnya, selalu olahraga 30 menit di pagi hari sebelum bersiap-siap pergi ke kantor. Ulangi kegiatan ini terus-menerus sampai menjadi kebiasaan.

Ketika mulai berolahraga, jangan biarkan diri terpaku pada jam. Jangan memikirkan sudah berapa lama di sini.

Fokuslah pada gerakan yang dilakukan, dan nikmati gerakan tersebut sampai durasinya memang habis.

Semua rencana olahraga kita tergantung pada niat. Ingatlah bahwa menjalani gaya hidup sehat seperti berolahraga adalah kebiasaan, bukan satu hal yang akan dilakukan untuk sementara waktu saja.

Fokus pada gerakan olahraga yang dilakukan hari ini dan jangan berkecil hati dengan target yang belum bisa dicapai.

Seiring kebugaran meningkat, kamu akan berhasil melakukan beragam gerakan yang sebelumnya tidak bisa dilakukan.

Ajak teman atau anggota keluarga yang juga menyukai olahraga rutin juga. Dengan adanya teman, kita bisa lebih semangat dalam berolahraga. Jika sulit mengatur diri sendiri, pakai jasa pelatih atau personal trainer yang bisa membantu menjalani olahraga dengan rutin.

Agar manfaat olahraga semakin banyak dan menghilangkan rasa jenuh, tambahkan latihan kekuatan dan kelenturan selain olahraga utama.

Lakukan latihan jenis kekuatan dan kelenturan dua sampai 3 hari per minggu. Pastikan untuk melakukan peregangan setelah melakukan latihan ini untuk membantu pemulihan agar semakin cepat.

Singkirkan pikiran mengenai angka timbangan. Kamu harus ingat, ini bukan tentang angka,

ini soal sehat. Selalu mulai olahraga juga dengan pemanasan, dan diakhiri dengan fase pendinginan. Semoga berhasil!

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bagaimana Cara Memulai Olahraga untuk Orang Gemuk?", https://lifestyle.kompas.com/read/2018/11/29/162701820/bagaimana-cara-memulai-olahraga-untuk-orang-gemuk.

Editor : Wisnubrata

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved