Banjir Ucapan Belasungkawa dari Warganet Jambi Pada Live Streaming Pemakaman Zulkifli Nurdin
Banjir Ucapan Belasungkawa dari Warganet Jambi Pada Live Streaming Pemakaman Zulkifli Nurdin
Ia terlihat begitu terpukul sembari terus memandangi mendiang ayahnya. Suasana haru pun terasa di sebuah ruangan di RS Pondok Indah tersebut.
Zumi yang mengenakan t shirt warna hitam dengan sarung tangan cokelat di tangan kiri tak kuasa menahan sedih.
Baca: Kondisi Ayah Zumi Zola sebelum Meninggal Dunia, Ini Paparan dalam Ilmu Medis
Baca: Bukan Orang Sembarangan! Zulkifli Nurdin Ayah Zumi Zola Sang Pengusaha yang Jadi Gubernur Jambi
Ia terlihat menangis
Mantan Gubernur Jambi 1999-2010 Zulkifli Nurdin (kedua dari kiri) bersama putra yang kemudian terpilih jadi Gubernur Jambi Zumi Zola (cedua dari kanan) (TRIBUN JAMBI/ALDINO)
Handika Honggowongso sang pengacara menyebut Zumi terlihat sangat sedih. Ironisnya, delapan hari lagi Zumi Zola akan menjalani siding vonis alias putusan di pengadilan tipikor, Jakarta.
“Beliau (Zumi Zola) sangat sedih sekali atas meninggalnya almarhum. Pada saat beliau ada masalah hukum, lalu ayahandanya meninggal. Tentu ini persoalan yang sangat berat bagi pak Zumi,”kata Handika.
Ketika ditanyakan apakah Zumi Zola sempat menemani ayahanda di saat-saat terakhir sebelum dipanggil Yang Maha Kuasa, Handika menyebut kliennya terus menemani sang ayah di saat-saat terakhirnya.
“Alhamdulillah atas izin pengadilan dan dukungan KPK, pak Zumi sudah mendampingi almarhum di saat-saat terakhir,”kata Handika.
Pemerintah Provinsi Jambi menyiapkan segala proses pemakaman almarhum mantan gubernur Jambi Zulkifli Nurdin.
Baca: 12 Hari jadi Buronan, Komplotan Penjahat tercantik di Tiongkok Menyerahkan Diri
Baca: Kisah Masa Kecil Ayah Zumi Zola, Lahir di Masa Perang hingga Tinggal di Kota Jambi
Sekretaris Daerah Provinsi Jambi M Dianto mengatakan pihaknya akan menyambut kedatangan almarhum di bandara, setelah itu akan di bawa dengan pasukan STPDN.
Lalu almarhum langsung dibawa ke rumah duka di kampung manggis.
Namun belum diketahui jadwal kedatangan jenazah karena masih menunggu petunjuk dari pihak keluarga.
" Nanti akan disholatkan di mesjid Nurdin Hasanah, dan dimakamkan di TP Keluarga Sukarejo," katanya.
Dianto sendiri mengatakan banyak jasa-jasa beliau pembangunan cukup merata, kedekatan dengan masyarakat dan aparatur pemerintah.
" Beliau orang yang merakyat dan ramah pada semua orang," katanya.