Aset PDAM Tirta Pengabuan Terbengkalai. Sebelum Dilelang, Dirut Ngaku tak Bisa Berbuat

Dirut PDAM Tirta Pengabuan, Ustayadi mengakui, jika aset PDAM tersebut terbengkalai bahkan belum dilelang.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Deni Satria Budi
tribunjambi/darwin
Aset PDAM Tirta Pengabuan kondisinya memprihatinkan. 

Laporan Wartawan Tribun jambi, Darwin Sijabat

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Aset PDAM Tirta Pengabuan di Parit II Jalan Ki Hajar Dewantara, Keluarahan Patunas Kecamatan Tungkal Ilir, kondisinya saat ini memprihatikan.

Bangunan pengelolaan air dan beberapa peralatannya terlihat terbengkalai. Beberapa mobil tangki terparkir dan dimakan karat, demikian pula dengan tower air bak pengolah air dan bangunan yang ada telah mulai rusak.

Baca: Dua Tahun Terakhir Jumlah Pelanggan PDAM Tirta Pengabuan Meningkat Tajam

Dirut PDAM Tirta Pengabuan, Ustayadi mengakui, jika aset PDAM tersebut terbengkalai bahkan belum dilelang. Namun, ia berencana melelang aset yang berada di Parit II tersebut. Berkaitan dengan hal itu hingga beberapa kali surat direksi yang dilayangkan belum ditanggapi.

"Untuk bisa merivitalisasi aset tersebut, harus ada persetujuan pihak pusat. Pasalnya sebagian besar aset bersumber dari APBN, sehingga sulit dilepaskan," ungkapnya, belum lama ini.

Aset PDAM Tirta Pengabuan, terbengkalai
Aset PDAM Tirta Pengabuan, terbengkalai (tribunjambi/darwin)

Selain itu dikatakan Ustayadi, pihaknya juga telah melayangkan beberapa kali surat ke Kementrian PU.

"Namun belum ada tanggapan dan kami pun berencana akan melayangkan surat kembali karena PDAM memiliki rencana terhadap areal tersebut," katanya.

Surat yang dilayangkan tersebut bahkan dari direktur sebelum dirinya di Dirjen Cipta Karya dibawah Satker Air Minum.

Namun hingga kini hal tersebut belum ada tanggapan. Dan, bangunan tersebut sudah beberapa tahun tidak lagi bisa digunakan. Sehingga kini belum bisa dilakukan revitalisasi. Menurutnya, dilokasi tersebut akan direncanakan pembangunan kantor.

Aset PDAM Tirta Pengabuan, di Parit II Jalan Ki Hajar Dewantara, Keluarahan Patunas Kecamatan Tungkal Ilir
Aset PDAM Tirta Pengabuan, di Parit II Jalan Ki Hajar Dewantara, Keluarahan Patunas Kecamatan Tungkal Ilir (tribunjambi/darwin)

Apabila aset belum bisa dilelang kata Ustayadi, maka pihaknya tidak mungkin mengubah bentuk dan lainnya, karena menyalahi dan jadi temuan BPK.

Diakui Ustayadi, beberapa unit mobil tangki yang ada tangkinya sudah rusak. Sedangkan mobilnya masih dalam kondisi baik. Namun, karena sudah tidak dipakai dan tidak terawat, kondisinya menjadi memprihatinkan.

Ia berharap ada keputusan cepat yang bisa diberikan, sehingga aset-aset tersebut masih bernilai dan dapat segera dilakukan pelelangan.

Baca: Ini yang Terjadi Saat Pengawal PM Israel Meremehkan Paspampres, Nyaris Terkapar Dihujani Tembakan

Baca: Terima Transferan Rp 568 Juta, Pernikahan Gubernur Aceh dan Model Steffy Burase Batal karena OTT

Ustayadi menambahkan ia melihat bangunan tersebut sudah mulai dimakan karat, bahkan beberapa bangunan yang terbuat dari besi dikhawatirkan bisa roboh bila tidak antisipasi.

Selain itu Bangunan tower airnya sendiri juga sudah ditumbuhi lumut dan dirambatin oleh tumbuhan liar, ia sebagai dirut pdam tirta pengabuan tidak bisa berbuat banyak sebab kebijakan bukan ada pada dirinya. Namun, ia optimis segera cepat dilelang. (*)

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved