Mayat Dalam Lemari
Siapakah Ciktuti Iin Puspita yang Ditemukan Wahyu? Kronologi Penemuan Mayat Dalam Lemari
Identitas mayat dalam lemari itu diketahui bernama Ciktuti Iin Puspita (22). Siapa sebenarnya Ciktuti?
Identitas mayat dalam lemari itu diketahui bernama Ciktuti Iin Puspita (22). Tersangka kasus pembunuhan ini tertangkap di Jambi.
TRIBUNJAMBI.COM - Pembantu rumah kos di Mampang Prapatan, Jakarta, Wahyu Rowandi, curiga. Dia mencium bau busuk dari sebuah kamar korban
Pada Selasa (21/11) siang, Wahyu bersama pembantu bernama Rofik saling bertanya. Mereka bingung, namun sepakat bahwa ada yang tak beres di dalam kamar.
Ternyata bau busuk itu tercium dari dalam lemari. Ada mayat dalam lemari.
Kasus penemuan mayat dalam lemari kini diselidiki kepolisian setempat.
Identitas mayat dalam lemari itu diketahui bernama Ciktuti Iin Puspita (22).
Mayat dalam lemari berjenis kelamin perempuan itu ditemukan di rumah kos Jalan Mampangprapatan VIII Gang Senang Kompleks Bapenas RT 03 RW 01, Tegal Parang, Mampang Prapatan, Selasa (20/11/2018).
Dugaan kuat kasus itu masuk ke ranah dugaan pembunuhan lantaran ada sejumlah bekas luka di bagian kepala.
Ciktuti Iin Puspita diketahui sudah tinggal di rumah kos itu selama lebih kurang tiga tahun.
Baca: Pengumuman Hasil SKD dan Jadwal SKB CPNS Kemenkumham di Website
Baca: Disebut Jadi Penjara Terketat Didunia, 3 Napi Ini Kabur dari Alcatraz hanya dengan Bermodalkan Sabun
Baca: Ini Pengakuan Tetangga Angel Lelga Saat Terjadinya Penggerebekan yang Dilakukan Vicky Prasetyo
Baca: Tersangka Pembunuhan Ciktuti Lin Puspita Tertangkap di Jambi, Misteri Mayat Dalam Lemari
Dikutip dari Warta Kota, korban selama ini bekerja sebagai pemandu lagu karaoke di bilangan Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Penemuan mayat itu berawal dari kecurigaan pembantu rumah kos yang mencium bau busuk dari kamar korban, kata Wahyu Rowandi, penjaga kosan dalam kesaksiannya kepada polisi.
Pada Selasa siang, Wahyu bersama pembantu bernama Rofik saling bertanya soal bau busuk yang begitu menusuk.
Mereka bingung, nanum keduanya sepakat ada yang tak beres di dalam kamar.
Apalagi, korban sudah tidak terlihat selama beberapa hari terakhir.
Rofik memberanikan diri membuka kamar setelah ketukan pintu dan teriakannya tak ada jawaban.