Update Kasus Pembunuhan Jamal Khashoggi, Meronta Saat Dicekik, Potongan Tubuh Dimasukkan Dalam Koper

Potongan jenazah jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi diduga dibawa keluar dari Turki menggunakan koper.

Editor: bandot
Intisari
Pembunuhan jurnalis Saudi, Jamal Khashoggi, terbongkar karena agen rahasia yang berdandan mirip Khashoggi, lupa ganti sepatu (kanan). 

Update Kasus Pembunuhan Jamal Khashoggi, Meronta Saat Dicekik Lalu Potongan Tubuh Dimasukkan Dalam Koper

TRIBUNJAMBI.COM - Selama 7 menit Jamal Khashoggi dicekik hingga akhirnya tewas dan dimutilasi.

Pihak otoritas keamanan Turki menyebutkan mempunyai rekaman selama 7 menit Jamal Khashoggi dicekik menggunakan kantong plastik atau tali.

Pada rekaman tersebut juga terdengar Khashoggi meronta sebelum akhirnya menemui ajal.

Usai tewas jenazah Khashoggi kemudian dipotong-potong.

Potongan jenazah jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi diduga dibawa keluar dari Turki menggunakan koper.

Dugaan itu disampaikan Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar dalam wawancara dengan CNN Turk, sebagaimana dikutip Newsweek Minggu (18/11/2018).

"Kemungkinan mereka membawa potongan jenazah tersebut sekitar 3-4 jam setelah pembunuhan," tutur Akar di sela konferensi internasional di Kanada.

Baca: Baiq Nuril Bebas dari Ancaman Hukum UU ITE, Isi Rekaman di Putusan Kasasi Tersebar, Begini Isinya

Para pelaku pembunuhan Khashoggi, ujar Akar, bisa dengan mulus melakukannya karena mereka mempunyai kekebalan diplomatik.

Khashoggi dibunuh pada 2 Oktober ketika hendak mengurus dokumen pernikahan dengan tunangannya, Hatice Cengiz, di konsulat Istanbul.

Pekan lalu, Riyadh mengeluarkan pernyataan bahwa Khashoggi dibunuh oleh 15 orang menggunakan suntikan obat bius dosis tinggi.

Setelah itu jenazahnya dimutilasi dan diserahkan kepada seorang agen yang sudah menunggu di luar gedung konsulat.

Kantor jaksa Saudi menyatakan, perintah untuk membawa paksa Khashoggi diberikan Wakil Kepala Intelijen Jenderal Ahmed al-Assiri.

Assiri membentuk tim beranggotakan 15 orang yang dibagi ke dalam tiga kelompok kecil, yakni tim negosiasi, tim logistik, dan tim intelijen.

Baca: Dani Pedrosa Resmi Pensiun Usai Laga MotoGP Valencia, Ini yang Akan Ia Lakukan Setelahnya

Mereka terbang ke Istanbul, Turki, untuk membujuk jurnalis berusia 59 tahun tersebut agar bersedia kembali ke Riyadh.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved