Pengumuman Hasil SKD CPNS 2018 - Ini Link Beberapa Instansi yang Sudah Unggah, Cek Disini

Seperti yang kita ketahui, nilai minimal diganti sistem rangking, berarti segera cek peringkat skormu.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
instagram/Kemenag via tribunnews.com
Jadwal dan lokasi SKD CPNS Kemenag 

TRIBUNJAMBI.COM - 5 Instansi yang sudah umumkan pengumuman hasil SKD CPNS 2018.

Seperti yang kita ketahui, nilai minimal diganti sistem rangking, berarti segera cek peringkat skormu dengan membandingkan skor pesaing-pesaingmu di tes Calon Pegawai Negeri Sipil / CPNS 2018 .

Banyak peserta CPNS 2018 gagal saat tes SKD karena skornya tidak melampaui passing grade alias batas nilai minimal, akhirnya pemerintah memutuskan sistem ranking jadi solusinya.

Padahal hingga hari ini masih ada tes SKD CPNS 2018 di berbagai daerah sehingga sistem rangking belum dapat diterapkan.

Bagaimana cara mengetahui ranking berapa dalam formasi CPNS 2018 yang dipilih? Dalam artikel ini TribunStyle akan membahasnya.

Baca: Jadwal dan Link Live Streaming Konser Blackpink Malam Ini, Siaran Langsung 4 Stasiun TV

Baca: Niat Lari Dari Warga, Maling Sepeda Motor Malah Masuk ke Markas Kopassus, Ini yang Terjadi Kemudian

Kepastian diterapkannya sistem rangking untuk formasi yang hanya sedikit peserta lolos Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2018 disampaikan oleh Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana.

5 Fakta Polemik Passing Grade CPNS 2018, Pelamar Gugur Massal hingga Sistem Peringkat

BKN Putuskan SKD CPNS 2018 di Tilok SMK Negeri 2 Manado Harus Diulang, Ini Alasannya

Bima Haria Wibisana mengatakan, solusi sistem rangking itu diterapkan karena dikhawatirkan banyak formasi yang kosong akibat banyaknya peserta CPNS 2018 yang tidak lolos passing grade SKD.

Khususnya untuk posisi guru dan tenaga kesehatan yang sekarang banyak dibutuhkan.

Bima juga menjelaskan bahwa pihaknya tidak mau menurunkan passing grade.

Baca: Jadwal Timnas Indonesia Vs Filipina, Hitung-hitungan Tim Garuda Bisa Lolos ke Semifinal

Baca: Niat Lari Dari Warga, Maling Sepeda Motor Malah Masuk ke Markas Kopassus, Ini yang Terjadi Kemudian

Alasannya, penurunan passing grade dikhawatirkan akan merekrut Apartur Sipil Negara (ASN) yang tidak berkualitas.

"Sekarang kalau di daerah bagaimana solusinya. Kita lihat kalau ini dibiarkan kosong bagaimana, kalau diisi bagaimana. Formasi tahun ini itu sebagian terbesar adalah guru dan tenaga kesehatan," kata Kepala BKN Bima Haria Wibisana melansir dari Kompas.com (16/11/2018).

"Kalau guru dan tenaga kesehatan kosong, ini siapa yang akan mengajarkan anak - anak. Kan lebih baik ada gurunya dari pada tidak sama sekali. Jadi itu perlu," tambahnya saat meninjau pelaksanaan seleksi CPNS di Kota Malang, Jumat (16/11/2018).

"Caranya bagaimana, kalau diturunkan passing grade, kan dapatnya PNS yang elek - elek (jelek - jelek). Balik lagi ke guru yang tidak berkualitas. Apakah kita mau anak - anak kita diajar oleh guru - guru yang tidak berkualitas. Nggak mau, siapa yang mau. Jadi harus bagus."

Baca: Dinilai Berjasa dalam Penyelesaian Konflik, Jusuf Kalla Terima Penghargaan Muhammadiyah Award

Baca: Update Kasus Pembunuhan Jamal Khashoggi, Meronta Saat Dicekik, Potongan Tubuh Dimasukkan Dalam Koper

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved