Saat Pendekar Sakti Mandraguna Banten Bekingi Kopassus dari Ilmu Hitam di Misi Penyelamatan Sandera

Bahkan ada semboyan TNI 'Bersama Rakyat TNI Kuat' merupakan pesan patriotik yang dipakai hingga kini dalam menjaga dan mengamankan NKRI

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Jakartanews
Ilustrasi Jawara Banten 

Ide tersebut, kolaborasi grup Silat dan militer, kemudian diterapkan saat operasi pembebasan sandera Mapenduma, Papua.

Tiga pendekar atau jawara asal Banten ikut pada operasi.

“Prabowo beranggapan memperkuat antara grup Pencak Silat dan militer sangat penting untuk pertahanan negara,” tulis Douglas Wilson.

Banten merupakan tanah bagi seluruh pendekar silat. Tak heran bila sejarah sosial di Banten sering berisi kisah tentang para jawara dan para jago silat dari pelbagai aliran serta paguron atau perguruan.

Di seantero Banten, tak kurang 50 perguruan silat tersebar, antara lain Gagak Lumayung, Pacar Putih, dan Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir (TTKKDH).

Pencak Silat dari para jawara (Catatan Amangkurat)
Pencak Silat dari para jawara (Catatan Amangkurat) 

Baca: Tiga Kunci Mudahan Menghafal Alquran. Anda Harus Tahu!

Baca: Teh Ide, untuk Anda yang Tidak Suka Jamu. Inovasi Minuman Kesehatan dari Dosen Faperta Unja

Baca: Hampir 40 Persen Perusahaan di Muaro Jambi Belum Melapor Dokumen UKL UPL

Meski dasar pencak sama, masing-masing kelompok telah mengembangkan kekhasan teknik silatnya.

Di Banten, anggota SMI mencapai 9000, banyak di antaranya juga merupakan anggota Persatuan Persilatan dan Seni Budaya Banten Indonesia (PPSBBI) Chasan Sochib.(*)

SUMBER: Buku berjudul The Politics of Inner Power: The Pratice of Pencak Silat in West Java, telah terjalin lama melalui kelompok pencak silat Satria Muda Indonesia (SMI) binaan Prabowo Subianto.

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved