Hidup Keras LB Moerdani, Umur 13 Tahun Serbu Markas Jepang & Jadi Mata-mata Kopassus yang Disegani
Ia merupakan anak ketiga pasangan Raden Gerardus Moerdani Sosrodirdjo dan Jeanne Roech.
Editor:
Andreas Eko Prasetyo
Ilustrasi Sniper SAS dan Benny Moerdani
Berkat kemampuannya yang fasih berbahasa Belanda, Benny Moerdani diterjunkan sebagai mata-mata.
Saat ia berusia 17 tahun, Benny disusupkan untuk mencuri dengar pembicaraan tentara Belanda.
Benny Meordani terpilih menjadi salah satu tentara perintis Batalion 120 di kesatuan Tentara Pelajar.
Batalion tersebut tak main-main, hanya orang pilihan yang bisa masuk.
Salah satu kelebihan batalion itu adalah kemampuan melakukan tembakan jitu.
Ketika perang berakhir, Benny Moerdani mendaftar ke angkatan udara, laut, dan darat.
Benny Moerdani memilih tawaran melanjutkan pendidikan di Pusat Pendidikan Perwira Angkatan Darat di Bandung.(*)
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
Rekomendasi untuk Anda