30 Hari Jadi Komandan TMMD, Ini Sosok Letkol Inf Muhammad Arry Yudistira yang Membangun Tanjab Timur
Pria kelahiran Medan, tahun 1978 ini merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 2000.
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Teguh Suprayitno
Kepada Tribunjambi.com, prajurit yang juga pernah bertugas di Pontianak ini bercerita kesannya selama melakukan kegiatan tersebut.
"Walaupun berat, selama dilakukan bersama-sama, semuanya menjadi ringan," tuturnya.
Baca: Dianggap Jadi Penyebab Banjir, Pemkab Kerinci Usulkan Normalisasi Sungai Batang Merao
Ayah dari dua anak ini juga turut mengapresiasi peran dan antusiasme masyarakat dalam mendukung kegiatan itu. Dia juga salut dengan semangat gotong-royong yang masih sangat kuat.
"Apriesiasi yang setinggi-tingginya untuk partisipasi masyarakat di Dusun Sungai Ayam serta antusiasme masyarakat Kecamatan Mendahara sehingga kegiatan TMMD dapat berjalan dengan lancar. Saya tidak menyangka, semangat gotong-royong, kekeluargaan, dan kebersamaan, masih sangat kuat di masyarakat kita, umumnya masyarakat Tanjabtim," terangnya.
Dia berharap, kegiatan tersebut dapat bermanfaat. Terlebih, dia bilang, dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat dan mendekatkan TNI dengan rakyat.
"Harapannya, semoga apa yang telah kita perbuat bersama bisa membangun desa menjadi lebih baik dan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat. Selain itu, lebih mendekatkan TNI dengan rakyat," tutupnya.
Perlu diketahui, Kodim 0419/ Tanjab beserta perkuatannya bekerja sama dengan Pemda Tanjabtim dan masyarakat Desa Pangkal Duri dan Desa Sinar Kalimantan, Kecamatan Mendahara, Kabupaten Tanjabtim telah melakukan program TMMD ke-103, tahun 2018.
Dalam kegiatan TMMD itu, TNI turut merangkul masyarakat dalam membangun desa. Kegiatan itu terbilang sukses dan mendapat respon positif dari masyarakat.