30 Hari Jadi Komandan TMMD, Ini Sosok Letkol Inf Muhammad Arry Yudistira yang Membangun Tanjab Timur

Pria kelahiran Medan, tahun 1978 ini merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 2000.

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Teguh Suprayitno
istimewa
Peran Dandim 0419/ Tanjab, Letkol Inf Muhammad Arry Yudistira dalam TMMD ke-103. 

Laporan Wartawan Tribunjambi.com, Mareza Sutan A J

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Menjalankan tugas sebagai abdi negara memang sudah menjadi kewajibannya. Begitulah yang dilakukan Dandim 0419/ Tanjab, Letkol Inf Muhammad Arry Yudistira.

Pria kelahiran Medan, tahun 1978 ini merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 2000.

Selama 30 hari, sejak 15 Oktober, Arry menjadi komandan dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-103 di Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim). Tepatnya di Desa Sungai Ayam, Kecamatan Mendahara, sekitar 104 kilometer dari Bandara Sultan Thaha Jambi.

Secara geografi, desa tersebut merupakan dusun terisolir. Desa itu merupakan daerah perairan dan rawa.

"Secara demografi, SDM di sana masih kurang. Dalam kondisi perekonomian pun masih relatif rendah. Untuk itu, kita berinisiatif untuk mengajak masyarakat, agar lebih baik ke depannya," ujarnya.

Baca: Hanya 128 yang Lolos Passing Grade, Husairi: Paling Tinggi Provinsi Jambi

Selama satu bulan, bersama anggotanya dan beberapa pihak yang turut serta menyukseskan TMMD tersebut, dia bergabung bersama masyarakat.

"Dalam kegiatan itu, kita melakukan pembangunan fisik dan nonfisik," katanya kepada Tribunjambi.com melalui pesan tertulis, Minggu (11/11/18).

Dalam kegiatan fisik, kata dia, mereka membangun jalan sepanjang sekitar 2.550 meter dengan lebar 6 meter. Jalan itu dibangun di Dusun Duri 5 Sungai Ayam, Desa Pangkal Duri, Kecamatan Mendahara, Tanjabtim.

Selain itu, mereka juga turut merenovasi enam Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), melakukan pembuatan sumur bor, dan perbaikan lapangan.

Baca: Pasca Pembunuhan Khashoggi, AS Berencana Hentikan Penjualan Senjata ke Saudi

Selain itu, pihaknya turut menggandeng beberapa pihak untuk berjuang bersama, membantu kesuksesan kegiatan.

"Kami juga bekerja sama dengan beberapa pihak untuk menyukseskan kegiatan ini," lanjutnya.

Mereka turut memberikan beasiswa, tas, buku, untuk anak-anak. Melakukan khitanan massal, memberi paket sembako, sertifikat tanah, penyuntikan vaksin, bantuan obat-obatan, hingga paket Alquran.

"Itu kita lakukan bersama-sama. Dengan masyarakat, juga dengan berbagai pihak yang turut mendukung kegiatan ini," ujarnya.

Sebagai seorang komandan, dia bertugas memimpin kegiatan tersebut. Bukan hanya itu, dia juga turut berbaur dengan masyarakat desa, bercerita, dan turut mengayomi.

Kepada Tribunjambi.com, prajurit yang juga pernah bertugas di Pontianak ini bercerita kesannya selama melakukan kegiatan tersebut.

"Walaupun berat, selama dilakukan bersama-sama, semuanya menjadi ringan," tuturnya.

Baca: Dianggap Jadi Penyebab Banjir, Pemkab Kerinci Usulkan Normalisasi Sungai Batang Merao

Ayah dari dua anak ini juga turut mengapresiasi peran dan antusiasme masyarakat dalam mendukung kegiatan itu. Dia juga salut dengan semangat gotong-royong yang masih sangat kuat.

"Apriesiasi yang setinggi-tingginya untuk partisipasi masyarakat di Dusun Sungai Ayam serta antusiasme masyarakat Kecamatan Mendahara sehingga kegiatan TMMD dapat berjalan dengan lancar. Saya tidak menyangka, semangat gotong-royong, kekeluargaan, dan kebersamaan, masih sangat kuat di masyarakat kita, umumnya masyarakat Tanjabtim," terangnya.

Dia berharap, kegiatan tersebut dapat bermanfaat. Terlebih, dia bilang, dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat dan mendekatkan TNI dengan rakyat.

"Harapannya, semoga apa yang telah kita perbuat bersama bisa membangun desa menjadi lebih baik dan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat. Selain itu, lebih mendekatkan TNI dengan rakyat," tutupnya.

Perlu diketahui, Kodim 0419/ Tanjab beserta perkuatannya bekerja sama dengan Pemda Tanjabtim dan masyarakat Desa Pangkal Duri dan Desa Sinar Kalimantan, Kecamatan Mendahara, Kabupaten Tanjabtim telah melakukan program TMMD ke-103, tahun 2018.

Dalam kegiatan TMMD itu, TNI turut merangkul masyarakat dalam membangun desa. Kegiatan itu terbilang sukses dan mendapat respon positif dari masyarakat.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved