Tabir GelapTewasnya Mega Bintang, Marilyn Monroe Sedikit Terkuak, Ini Fakta Hasil Autopsi

TRIBUNJAMBI.COM - Dr. Thomas T. Noguchi, seorang ahli kedokteran forensik dari Los Angeles, adalah

Editor: ridwan
zoom-inlihat foto Tabir GelapTewasnya Mega Bintang, Marilyn Monroe Sedikit Terkuak, Ini Fakta Hasil Autopsi
bbc
Marylin Monroe

Sebetulnya saya harus mendesak agar semua organ dianalisis. Namun sebagai anggota muda dari staf di tempat ini, saya merasa tidak mampu menentang orang-orang yang lebih atas.

Ketika penemuan itu diumumkan, koran-koran lekas mempertanyakan mengapa organ-organ lain tidak diperiksa. Celakanya, organ-organ itu sudah disingkirkan.

Tidak heran kalau pelbagai teori mengenai kematian Marilyn Monroe lantas bermunculan.

Sering menelepon Robert Kennedy

Norma Jean Baker lahir di Rumah Sakit Umum Los Angeles 36 tahun sebelumnya. Ibunya penderita penyakit jiwa dan ayahnya meninggalkan mereka sebelum Marilyn lahir. Sang ayah tewas dalam kecelakaan lalu lintas tiga tahun kemudian.

Tahun 1942, Norma Jean yang bekerja sebagai buruh di pabrik pesawat terbang menikah dengan James Dougherty, tetapi bercerai empat tahun kemudian. la mencoba mengadu nasib di Hollywood. la menikah lagi dengan atlet paling top di AS waktu itu, Joe DiMaggio, tahun 1954. Pernikahan dengan bintang bisbol itu cuma bertahan sembilan bulan. Tahun 1956 sebagai pemain film yang seksi dan berani, ia menikah lagi dengan penulis sandiwara terkemuka, Arthur Miller. Mereka bercerai tahun 1960. Bersamaan dengan itu karier Marilyn yang tadinya menanjak terus di Hollywood juga merosot.

Pada saat itu ada desas-desus Presiden AS John Kennedy menaruh perhatian kepadanya. Bahkan adik presiden, Jaksa Agung Robert Kennedy, sempat mengunjunginya di rumahnya di Hollywood.

Mungkin itu satu-satunya pembangkit semangat hidup Marilyn. Selain itu semuanya gawat. Kesulitan keuangan memaksa ia melepaskan tempat tinggalnya yang mahal di Beverly Hills Hotel dan menyewa rumah sederhana di Brentwood. Ia minum banyak obat penenang, sehingga psikiaternya kaget dan memintanya menjalani program pengurangan ketergantungan pada obat itu.

Sementara itu perhatian kedua Kennedy rupanya hanya sampai di situ. Marilyn sering menelepon Robert Kennedy, sampai akhirnya adik presiden tidak mau menerima panggilan telepon dari Marilyn lagi.

Marilyn begitu tertekan, sehingga psikiaternya, Dr. Ralph Greenson, mendesak agar Marilyn ditemani perawat merangkap pengurus rumah tangga yang bisa mengawasinya.

Demikianlah terjadi. Ia mulai bersemangat lagi dan mempertimbangkan kemungkinan untuk muncul dalam pertunjukan di Las Vegas yang menawarkan kepadanya dengan bayaran AS$ 55.000 seminggu.

Tanggal 4 Agustus 1962 ia sarapan bersama perawat merangkap pengurus rumah tangganya. Ia tampak gembira dan mengobrol sambil minum air jeruk. Namun ada satu pertanyaan yang agak aneh dilontarkannya:

"Di rumah ini ada tabung oksigen atau tidak, sih?"

"Ini 'kan bukan rumah sakit, mana ada tabung oksigen," jawab Ny. Murray. "Kenapa?"

"Ah, saya cuma ingin tahu saja."

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved