Remaja Mabuk Air Rebusan Pembalut, Ini Kandungan Zat Kimia yang Bikin Ngefly, Apakah Berbahaya?
Kandungan pembalut mencuri perhatian publik. Pasalnya muncul trend aneh di kalangan remaja di Jawa Tengah hingga Jakarta.
Pada pembuatan pembalut masih didapatkan penggunaan klorin sebagai pemutih.
Kandungan dioxin sebenarnya tergantung pada proses pemutihan rayon sebagai bahan dasar pembalut.
"Di Amerika Serikat sekarang sudah digunakan proses ECF (elemental chlorine-free), sehingga dioxin dapat ditekan hingga sangat rendah. Standar tingkat dioxin dari Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat yaitu 0,1-1 bagian per triliun."
"Dioxin yang berada pada standar tersebut dianggap sangat kecil, sehingga risiko memicu gangguan kesehatan sangat minim." data Alodokter.
Baca: Hasil Liga Europa 2018-2019 hingga Jumat (9/11) - 7 Tim Pastikan Diri Tampil di Babak 32 Besar

Ada pula pembalut yang bebas dari dioxin dengan proses pemutihan Totally Chlorine-Free (TCF).
Dioxin dianggap sebagai racun berbahaya dan dapat memicu gangguan perkembangan dan reproduksi serta sistem imunitas.
Zat itu juga berbahaya karena dapat menyebabkan gangguan hormon bahkan kanker.
Tapi belum diketahui zat atau kandungan apa yang dapat menyebabkan adiksi pada trend remaja meminum air rebusan pembalut.

(Tribunstyle.com/Verlandy Donny Fermansah)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Fenomena Remaja Mabuk Rebusan Pembalut, Ini Kandungan Zat Kimia Berbahaya yang Bikin Ngefly