Film A Man Called Ahok Dikritik Fifi Lety, Putri Ahok ini Unggah Sindiran yang Diduga Buat Tantenya
Film yang menceritakan perjalan hidup Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ini terinspirasi dari buku berjudul sama, karya Rudi Valinka.
TRIBUNJAMBI.COM - Film A Man Called Ahok akan tayang di bioskop Indonesia 8 November 2018 nanti.
Film yang menceritakan perjalan hidup Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ini terinspirasi dari buku berjudul sama, karya Rudi Valinka.
Sebelum tayang serentak di bioskop Indonesia, Fifi Lety Indra, adik Ahok memberikan kritik terhadap film ini.
Baca: Mulai Heran & Terkesima Lihat Aksinya, Jenderal AS ini Jadikan Kopassus Buah Bibir di Pentagon
Baca: Pamer Foto Sarapan dengan Irwan Mussry, Maia Estianty Tulis Breakfast dengan Teman Hidup
Fifi bahkan sempat menyebut beberapa bagian dari film ini bohong atau direkayasa.
Kritikan tajam Fifi ini langsung ditanggapi oleh putri Ahok, Nathania Purnama.
Lewat unggahan Instagram storynya @nata.decoco17, ia mengunggah tangkapan layar dari kamus bahasa Inggris.
Nathania menyorot tiga kata penting untuk membalas sang tante, yakni adaptation (adaptasi), base (dasar), dan replication (replikasi).
Dalam unggahannya tersebut Nathania ingin tantenya melihat bahwa adaptasi merupakan hal yang biasa dilakukan di industri hiburan.
Adaptasi ini hampir memiliki kesamaan makna dengan modifikasi, mendesain ulang, membangun ulang, dll.
Jika suatu buku diadaptasi ke dalam film, maka tak harus semuanya sama persis seperti yang ada dalam novel tersebut.
Baca: Bosan dengan Soto Biasa, Silahkan Dicoba Soto Tangkar. Ini Resep dan Cara Membuatnya
Baca: Lembutnya Iga Sapi dalam Semangkuk Soto Tangkar. Disaji Bersama Kuah Kaldu Kental Gurih
Namun yang penting karya itu harus mempunyai dasar atau base sama dengan kisah yang sebenarnya.
Jadi base merupakan landasan untuk (sesuatu) yang juga dapat berkembang.
Sementara di kamus tersebut makna sebenarnya replication (replikasi) yakni menyalin atau membuat ulang sesuatu.
Tak hanya memberikan penjelasan tersebut, putri Ahok juga menyampaikan pendapatnya mengenai penggunaan sosial media.
Menurut Nathania, penggunaan media sosial sebagai media untuk menyampaikan pendapat adalah baik.