Kebakaran di Sarolangun
Kebakaran Pabrik Triplek di Sarolangun Kembali Terjadi, Kali Ini Lebih Besar
Kebakaran kembali terjadi di pabrik triplek milik PT. Paul yang berlokasi di Kecamatan Mandiangin Sarolangun, Selasa (6/11).
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Fifi Suryani
Laporan Wartawan Tribunjambi.com Wahyu Herliyanto
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Kebakaran kembali terjadi di pabrik triplek milik PT. Paul yang berlokasi di Kecamatan Mandiangin Sarolangun, Selasa (6/11).
Kebakaran terjadi sekira pukul 12.00 WIB, dan menghanguskan sejumlah mesin broiler milik PT. Paul. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Baca: Cemburu Sang Anak Sudah Punya Pacar, Warga Muarojambi Ini Tega Menyetubuhinya Hingga Lima Tahun
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari pihak Damkar Kecamatan Mandingin, Ari, Danpos Damkar mengatakan kebakaran tersebut diduga bersumber dari tabung broiler pembakaran yang dialiri oli sebagai bahan bakar. Saat mesin beroperasi, diduga ada kebocoran pada pipa, sehingga muncul percikan api yang kemudian menjadi besar.
"Kita turunkan armada kita dua dan ditambah dari Sarolangun satu menjadi tiga, kebakaran ini sama seperti yang sebelumnya yaitu terjadi di tabung broiler dan ini lebih besar kebakarannya," katanya.
Pemadam tersebut terkendala api yang sangat besar dan pemadaman dibantu pihak Damkar Sarolangun berjumlah 19 orang,
"Lebih kurang satu jam api baru padam," katanya.
Untuk kerugian ia mengatakan masih sama seperti kebakaran sebelumnya, yaitu belum bisa memperkirakan dikarenakan belum bisa konfirmasi dengan pihak perusahaan (PT. Paul).
"Pihak perusahaan belum bisa dikonfirmasi jadi belum tau berapa kerugiannya," katanya.
Baca: Warga Korban Banjir di Kecamatan Serai Serumpun Tebo Butuh Bantuan Obat, Sembako dan Air Bersih
Baca: Panitia Seleksi Minta Peserta Tes CPNS yang Gagal Ujian SKD Sabar dan Terus Lakukan Pengecekan
Sementara Kapolsek Mandiangin Iptu Adi Prayitno mengiyakan jika ada kebakaran di PT. PAUL yang sudah terjadi dua kali ini.
"Sama kebakaran yang sebelumnya, Cuman yang ini yang parah, kejadian sewaktu makan siang dan tidak ada korban jiwa," katanya.
Sekedar informasi, kebakaran serupa juga pernah terjadi beberapa waktu lalu dan penyebabnya sama yaitu kebocoran oli pada tabung broiler tersebut, sehingga menyebabkan operasional pabrik terhambat beberapa jam.