Jatuhnya Ahok Menurut Budayawan Sujiwo Tejo Bukan Karena Sentimen Agama, Tapi Karena Hal Penting Ini

Basuki Tjahahaja Purnama (BTP) atau Ahok harus mengakhiri jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta Bukan karena sentimen Agama

Editor: bandot
Instagram/@basukibtp
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok 

"Mungkin ya seperti itu, saya tidak tahu," ujarnya.

Ia lalu mencontohkan ucapan takbir yang menakutkan baginya saat ini.

"Kita Pilih Prabowo! Allahuakbar!! Takut kita, takut kita, gimana nggak, saya usul seperti itu," ujarnya lagi.

Ia juga mengatakan, bahwa ulama yang berpengaruh di Indonesia menurutnya saat ini, yakni ulama yang menunjukkan jalan menuju Tuhan, ulama para pencari Tuhan.

"Bukan ulama tabligh yang dicium tangannya, sorry, tapi mungkin nggak terlalu berpengaruh," tegasnya.

Ia pun mempertanyakan soal ulama yang ada di kubu Jokowi dan kubu Prabowo.

"Saya disambungkan dengan teori perwayangan yang sudah cukup lama, bahwa goro-goro keos itu terjadi kalau pandito kalau rohaniwan, kalau ulama, sudah bergabung dengan istana, diperjelas boleh bergabung asal istananya yang mencari, bukan ulama yang seperti gayung datang ke kekuasaan," jelasnya.

"Nah, saya nggak tahu ulama yang begitu, apa yang di Pak Jokowi, apa yang di Pak Prabowo," tandasnya lagi.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved