Sebentar Lagi Live Streaming Mata Najwa Hari Ini di Trans7, Tema 'Karena Bendera' Rabu 31 Oktober
Mata Najwa di Trans 7 Rabu (31/10/2018) akan membahas tentang insiden pembakaran bendera di Garut.
TRIBUNJAMBI.COM - Mata Najwa di Trans 7 Rabu (31/10/2018) akan membahas tentang insiden pembakaran bendera di Garut.
Kali ini, acara yang di pandu oleh Presenter ternama Najwa Shihab membahas tentang insiden pembakaran bendera yang memicu kontroversi.
Baca: Jelang Piala AFF 2018 - Ini Dia 4 Stadion yang Digunakan, Ada yang Bisa Tampung 50 Ribu Penonton
#MataNajwa, "Karena Bendera". Malam ini pukul 20.00 WIB LIVE di @TRANS7.
#MataNajwaKarenaBendera
#MataNajwadiTRANS7 #NarasiTV #NarasiChannel #NaraZ demikian ditulis akun twitter mata najwa.
Berikut link live streaming atau siaran langsung Mata Najwa di Trans7:
Mata Najwa adalah program gelar wicara yang dipandu oleh jurnalis senior, Najwa Shihab.
Musim pertama disiarkan perdana di Metro TV sejak 25 November 2009, Mata Najwa konsisten menghadirkan topik-topik menarik dengan narasumber kelas satu.
Talkshow ini ditayangkan pukul 20.00 hingga 21.30 WIB.
Mata Najwa juga pernah menghadirkan gambar eksklusif di dalam sel tahanan Lapas Sukamiskin dan Rutan Cipinang dalam episode ”Penjara Istimewa”.
Baca: Ibu Bhavye Suneja Pilot Pesawat Lion Air JT 610 yang Jatuh Murung dan Mengurung Diri di Kamar
Di tayangan tersebut, Najwa ikut melakukan inspeksi mendadak dan berbincang langsung dengan terpidana kasus korupsi, Gayus Halomoan Tambunan, Adrian Waworuntu, Agusrin Najamuddin dan Anggodo Widjojo.
Inspirasi cerita film muncul saat Charles Gozali melihat tayangan Mata Najwa episode "Hidup Dalam Stigma" yang tayang pada Oktober 2013.
Beberapa bulan kemudian, Charles bersama sederet pemeran papan atas seperti Marsha Timothy, Acha Septriasa, Mathias Muchus, Darius Sinathrya, Butet Kartaredjasa, hingga Wulan Guritno mewujudkan gagasan Charles itu dalam film, "Nada Untuk Asa".
Totalitas Najwa Shihab
Presenter Najwa Shihab kerap tampil berani di setiap kesempatan mewawancarai narasumbernya.
Ternyata jurnalis dan anchor senior Najwa Shihab itu tak semata-mata hanya berani saja, namun ada alasan di balik keberaniannya itu.
Hampir 18 tahun lamanya, sarjana hukum Universitas Indonesia (UI) ini berkarier menjadi jurnalis.
Melansir kanal YouTube Good Friend pada Jumat (12/10/2018), Najwa Shihab membongkar alasan di balik keberaniannya.
Baca: Direktur Teknik Lion Air Dinonaktifkan Menhub Pasca Lion JT 610 Jatuh, Ini Sosok Penggantinya
Di awal perbincangan, Najwa Shihab mengatakan tiap kali ada kesempatan untuk mewawancarai seorang tokoh maka ia akan memaksimalkan pekerjaannya itu meski telah bertahun-tahun menjadi jurnalis.
"Siapa pun yang diwawancara, topik apapun itu harus effortnya sama. Kesempatan tampil di depan publik tak semua orang punya," ucapnya.
"Semua harus detail," lanjutnya.
Ketika sesaat sebelum manggung dan membawakan acara, ternyata Najwa Shihab memiliki sebuah ritual khusus.
Najwa mengaku ia kerap kali membaca surah Al-Insyirah sebanyak tiga kali.
"Dari dulu pesan mama baca Q.S Al-Insyirah sebanyak tiga kali untuk menenangkan diri," tegasnya.
"Itu magic sih," sambungnya.
Baca: Huruf PK Pada Pesawat-pesawat di Indonesia Ternyata Artinya Negara Jajahan
Najwa Shihab menyatakan, hal tersebut yang menjadi kuncinya kerap tampil tenang dan berani di depan publik.
Najwa juga mengungkapkan sifat keberaniannya merupakan bagian dari profesi.
"Itu bagian dari profesi sih, maksudnya mempertanyakan," ucapnya.
Najwa Shihab menceritakan jika pertanyaan yang kerap dilontarkannya merupakan pertanyaan dari publik jika bertemu dengan seorang koruptor atau siapapun itu.
"Saya merasa apa yang diungkapkan juga menangkap dari keresahan publik. Enggak tiap orang bisa bertanya langsung jadi ada banyak titipan pertanyaan dan suara publik harus disuarakan," tegasnya.
Najwa pun menegaskan keberaniannya itu memang harus dilakukan jika berada di posisi seperti dirinya yang menjadi presenter dan jurnalis.
"Cuma melakukan apa yang semua orang harus dilakukan jika diposisi ini," ungkapnya.