Saat Soeharto Blusukan Secara Rahasia Buat dan Geger Para Pejabat Daerah

Tiap presiden punya cara blusukannya sendiri-sendiri, begitu pula dengan Presiden Ke-2 Soeharto.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO
Mantan Presiden Soeharto. 

Dengan melakukan perjalanan rahasia seperti ini, Pak Harto bisa melihat kondisi desa apa adanya dan mendapat masukan langsung dari masyarakat.

Presiden Soeharto menerima sungkem dari Ibu Tien Soeharto pada hari Idul Fitri 1 Syawal 1415 Hijriah, 3 Maret 1995.
Presiden Soeharto menerima sungkem dari Ibu Tien Soeharto pada hari Idul Fitri 1 Syawal 1415 Hijriah, 3 Maret 1995. (ISTIMEWA)

“Kami tidak pernah makan di restoran, menginap di rumah kepala desa atau rumah-rumah penduduk. Untuk urusan logistik, selain membawa beras dari Jakarta, Ibu Tien membekali sambal teri dan kering tempe. Benar-benar prihatin saat itu,” tutur Try.

Meski pejalanan itu berusaha ditutup rapat, kedatangan presiden ke suatu desa akhirnya bocor juga hingga sampai ke telinga pejabat setempat.

Para pejabat daerah pun geger hingga memarahi Try Sutrsino karena merasa tidak diberi kesempatan untuk menyambut presiden.

Try tidak bisa berbuat banyak karena perjalanan ini adalah kemauan Pak Harto.

Baca: Soeharto, Anak Broken Home yang Masa Kecilnya Sangat Doyan Naik Kerbau

Baca: Yonif 1 Marinir Juara Pertama Halang Rintang Binsat Marinir 2018

Try yang kemudian hari menjadi Wakil Presiden ini pun melihat Pak Harto terlihat begitu menikmati perjalanan keluar masuk desa.

Semua hal yang ditemui di lapangan dicatat sosok yang dikenal dengan senyumnya itu untuk jadi bahan dalam rapat kabinet.

Saking menikmatinya perjalanan itu, Pak Harto tidak protes atau pun marah saat ajudannya salah mengambil jalan hingga akhirnya tersasar.

Dianggap Lancang Gebrak Meja di Depan Soeharto, Begini Nasib Sang Jenderal Selanjutnya

Padahal, Pak Harto mengetahui betul seluk beluk wilayah itu. Dalam ingatan Try, Pak Harto ketika itu hanya tersenyum.

Perjalanan incognito itu pun berakhir di Istana Cipanas dengan kondisi semua lelah.

Try mengungkapkan, Pak Harto mempersilakan para pembantunya untuk makan terlebih dulu daripada dirinya.

Baca: GMHP, KPU Tebo akan Temui Suku Talang Mamak di Semerantihan

Baca: Satgas TMMD ke-103 Kodim 0419/Tanjab Ajak Siswa Yasinan dan Tahlilan

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved