Tiga Tokoh Militer yang Pernah 'Mempermalukan' Soeharto, Satu di Antaranya Berakhir Menyedihkan
Bahkan, sampai urusan mobil Holden Priemer tua lungsuran dari Hankam yang dipakai sehari-hari, ikut ditarik dari kediamannya.
Sumur itu masih ada sampai sekarang.
Nasib Kolonel Kawilarang
Dalam sejarah dunia militer Indonesia, sosok Alex Evert Kawilarang merupakan nama yang tak asing lagi dikenal.
Pria kelahiran Batavia (kini Jakarta), 23 Februari 1920 ini pernah menempeleng Presiden kedua Indonesia, Soeharto.
Penempelengan tersebut terjadi ketika Kawilarang menjabat sebagai Panglima selaku atasan dari Letkol, Soeharto.

Sekira 1950-an, sebagai Panglima Wirabuana, Alex E Kawilarang melaporkan kepada Presiden Soekarno bahwa keadaan di Makassar sudah aman.
Namun, Soekarno justru menyodorkan sebuah radiogram yang baru saja diterimanya, yang melaporkan bahwa pasukan KNIL Belanda sudah menduduki Makassar.
Brigade Mataram, pasukan yang seharusnya mempertahankan kota Makassar saat itu juga dilaporkan telah mundur ke Lapangan Udara Mandai.
Mendengar radiogram tersebut, Kawilarang marah besar dan segera kembali ke Makassar.
Setibanya di lapangan udara Mandai, dia langsung memarahi Komandan Brigade Mataram, Letkol Soeharto, sambil menempelengnya.
Latar belakang Alex E Kawilarang
Alex E Kawilarang merupakan putera dari keluarga dengan latar belakang militer.
Ayahnya adalah AHH Kawilarang, yang merupakan seorang mayor KNIL asal Tondano.
Dia lahir dari ibu bernama Nelly Betsy Mogot, yang berasal dari Remboken.
Alex E Kawilarang, juga merupakan sepupu dari Pahlawan Nasional, Daan Mogot.