Seragam TNI yang Identik dengan Corak Loreng-loreng, Ternyata Ada Fungsi Khususnya!

Bahkan untuk perlengkapan pun ikut diwarnai motif loreng agar bisa 'menyatu' dengan seragam saat perang.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Jejaktapak.com
Ilustrasi Raider Kostrad 

Namun pada tahun 1800-an, muncul-lah tren memakai seragam loreng di kalangan tentara.

Pada motif loreng seragam TNI terdiri dari tiga warna, yaitu hijau, hitam, dan cokelat.

ABA-ABA --- Pandam III Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim terpaksa memberikan aba-aba agar ribuan pasukan menghentikan yelyel pembangkit semangat saat acara peringatan Hari ulang tahun ke 69 Kodam III Siliwangi, di Lapangan Tembak, Gunung Bohong, Kota Cimahi, Rabu (20/5/2015).
ABA-ABA --- Pandam III Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim terpaksa memberikan aba-aba agar ribuan pasukan menghentikan yelyel pembangkit semangat saat acara peringatan Hari ulang tahun ke 69 Kodam III Siliwangi, di Lapangan Tembak, Gunung Bohong, Kota Cimahi, Rabu (20/5/2015). (TRIBUN JABAR / ZELPHI)

Masing-masing dari warna itu mewakili kondisi di Indonesia yang dipenuhi pepohonan, tanah, dan kayu.

Motif loreng pada seragam TNI disebut pola m 81 Woodland.

Motif tersebut mulai terkanal pada tahun 1981 dan digunakan oleh tentara Inggris saat berperang melawan Argentina memperebutkan Kepulauan Falkland atau Malvinas.

Maka tak heran jika sebagian orang menyebut motif loreng ini sebagai loreng loreng Malvinas.

Komando Pasukan Khas (Paskhas) TNI AL
Komando Pasukan Khas (Paskhas) TNI AL (Paskhas)

Baca: Ramalan Asmara Mingguan 15-21 Oktober 2018 - Awas Pisces CLBK, Aquarius Jangan Berkencan

Baca: Dapat ,Mobil Ayla, Ini Pemenang Kegiatan Sabak Bhayangkara Adventure Offroad #2 Tanjabtim 2018

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved