5 Latihan Mengerikan dan Brutalnya Pasukan TNI, Sampai-sampai Buat Tentara Asing Takut

Sejatinya sangat banyak jenis latihan-latihan mengerikan yang harus dijalani para prajurit pasukan elite TNI.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Ist
Latihan TNI AL dengan kaki dan tangan terikat 

Di kalangan TNI, latihan yang sangat berbahaya ini disebut dengan latihan dopper.

Bahkan menurut penuturan anggota TNI yang pernah berlatih bersama pasukan luar negeri, tentara asing begitu ketakutan dan tak mau melakukan dopper.

3. Renang dengan tangan kaki terikat

Latihan TNI AL dengan kaki dan tangan terikat
Latihan TNI AL dengan kaki dan tangan terikat (Ist)

Prajurit Pasukan Elite TNI AL saat berlatih dengan kaki dan tangan terikat. (ist)

Batalyon Intai Amfibi (Yon Taifib) merupakan satuan elit dalam Korps Marinir TNI AL. Dahulu, satuan ini bernama KIPAM (Komando Intai Para Amfibi).

Tak semua prahurit Marinir bisa tergabung dalam Yon Taifib. Untuk bisa menjadi anggota Yon Taifib, mereka harus diseleksi sesuai dengan persyaratan mental, fisik, kesehatan, dan telah berdinas aktif minimal dua tahun.

Seperti dilansir Seperti infohistoria dalam tnial.mil.id, metode pelatihan Yon Taifib dibagi dalam beberapa tahap. Misalnya medan darat, udara, laut dan bawah air.

Pendidikan Yon Taifib dilakukan selama 9 bulan dan bertempat di Pusdiksus Kodikmar. Yang kemudian dilanjutkan ke Pusat Pedidikan Pertempuran (Puslatpur) Marinir di Karang Tekok, Situbondo, Jawa Timur.

Selain di Karang Tekok, Korps Marinir juga mempunyai Puslatpur di Puroboyo, Batur Malang; Asem Bagus, Situbondo; Banongan, Situbondo; Jampang Tengah, Sukabumi; Baluran, Banyuwangi; dan Selogiri, Banyuwangi.

Baca: Khabib dan Sang Ayah Temui Presiden Rusia, Ini Isi Pembicaraan dan Permintaan Vladimir Putin

Nah, sedangkan latihan-latihan yang harus mereka jalani adalah selam kedalaman, selam tempur, infiltrasi bawah air, selam SAR, pengintaian hidografi.

Bahkan untuk materi menembus gelombang, para siswa Yon Taifib harus menaklukkan pantai selatan Jawa yang dikenal dengan gelombang yang rata-rata tingginya lebih dari 10 meter.

Para anggota Marinir yang ikut lomba renang Selat Sunda
Para anggota Marinir yang ikut lomba renang Selat Sunda (Moh Habib Asyhad)

Berenang jarak jauh merupakan syarat mutlak yang harus dilakukan siswa Yon Taifib. Mereka harus bisa menyebrangi teluk Poncomoyo sejauh sekitar 12 kilometer.

Di sana, par siswa dihadapkan pada kondisi laut yang mempunyai arus kuat dan gelombang yang tinggi serta jarak jauh dengan batas waktu yang ditentukan.

Salah satu latihan yang dikenal mengerikan adalah para personel Yon Taifib diminta untuk berenang dengan tangan dan kaki terikat.

Selain Yon Taifib, pasukan elite TNI AL lainnya, Kopaska, juga terlatih berenang dengan tangan dan kaki terikat.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved