Di Indonesia Sempat Terkenal, Ponsel Buatan China ini Kini Menghilang Gara-gara Xiaomi

Misalnya Nokia, siapa yang menyangka bahwa raksasa yang berkuasa selama kurang lebih satu dekade ini ternyata tumbang.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
KOMPAS.com/Gito Yudha Pratomo
Steven shi, Country Manager Xiaomi Indonesia menunjukkan duo ponsel Redmi 6 dan Redmi 6A di acara peluncuran di Jakarta, Selasa (4/8/2018). 

Dakele bergabung dengan pembuat smartphone lainnya yang memudar termasuk Eton Technology dan K-touch, dua pabrikan China lainnya yang menangguhkan operasinya.

Didirikan pada tahun 2004, Eton yang berbasis di Shenzhen dikenal dengan ponsel dan smartphone dengan harga rendah dengan baterai yang kuat.

Merek Ini bangkrut setelh meninggalkan lebih dari 100 juta yuan Rp220 Milliar dalam utang yang belum diselesaikan, menurut National Business Daily.

Baca: VIDEO Atuk-Kulup: Jalan Pangeran Hidayat Minim Rambu Lalu Lintas, Sering Nian Orang Tabrakan

Baca: GALERI FOTO: 545 Mahasiswa Mengikuti MTQ Tingkat Universitas Jambi

Tidak seperti Eton, K-touch salah satu ponsel yang sempat populer di Indonesia dan pernah menjadi merek terkemuka di China.

Bahkan K-touch adalah vendor telepon seluler No. 3 di negara itu setelah Nokia dan Motorola pada tahun 2009.

Tahun 2015 lalu, perusahaan menangguhkan sebagian besar operasi ponsel cerdasnya karena persaingan yang ketat dan keuntungan yang rendah.

Pertumbuhan pasar smartphone China yang melambat juga memberikan peluang lebih sedikit bagi pemain yang lebih kecil.

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved