Bandingkan Kecantikan Wajah Ratna Sarumpaet Muda dan Atiqah Hasiolan, Sama?
Ratna Sarumpaet memiliki paras yang cantik pada masa lalu, sebelum akhirnya memutuskan untuk melakukan operasi plastik sedot lemak.
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM - Polisi melakukan pengembangan kasus Ratna Sarumpaet (70), terkait kasus hoaks penganiayaan dan operasi plastik.
Polisi mengembangkan penyidikan kasus yang menjerat ibu Atiqah Hasiholan dan mertua Rio Dewanto.
Ratna Sarumpaet ditahan polisi pada Kamis (4/10/2018) malam, sebelum naik pesawat menuju Chili.
Tahukah Anda, Ratna Sarumpaet merupakan aktivis perempuan yang disegani, dulu. Selain itu, Ratna juga berparas menawan saat muda.
Baca: Boy Kaget, Temukan Ratusan Telur Ular Piton sudah Menetas di Lubang Pohon, Ada Indukan 6 Meter
Baca: Hadir di Upacara HUT TNI ke-73, Mashuri: Kami Bangga dengan TNI
Baca: Atraksi Yong Moo Do di HUT TNI ke 73, Prajurit Batalyon 142/Kj Pecahkan 50 Tumpukan Beton
Ratna Sarumpaet memiliki paras yang cantik pada masa lalu, sebelum akhirnya memutuskan untuk melakukan operasi plastik sedot lemak.
Kabar sedot lemak itu diungkap Ratna Sarumpaet saat menggelar konferensi pers di kediamannya, Jalan Kampung Melayu Kecil V nomor 24, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (3/10/2018).
Ratna mengaku melakukan sedot lemak dan memilih menutupinya dengan membuat hoax bila dirinya dianiaya sekelompok orang tak dikenal di Bandung, Jawa Barat.
Ya, Ratna Sarumpaet akhirnya buka suara soal kabar penganiayaan yang menimpa dirinya di Bandara Husein Sastranegara, Bandung pada 21 September 2018 lalu.
Dalam konferensi pers yang digelar, Ratna mengaku pada 21 September 2018 ia justru pergi ke rumah sakit kecantikan di wilayah Menteng, Jakarta Pusat.
Kedatangannya ke rumah sakit tersebut, untuk melakukan sedot lemak di pipi.
"Tanggal 21 saya mendatangi RS khusus bedah, menemui dr Sidiq ahli bedah plastik, kedatangan saya karena kami sepakat beliau akan menyedot lemak di pipi," ungkap Ibunda Atiqah Hasiholan tersebut.
Pengakuannya ini sekaligus menepis kabar penganiayaan yang selama ini santer beredar.
"Apa yang saya katakan ini menyangkal terjadinya penganiayaan," katanya menambahkan.
Tak cukup sampai di situ, Ratna juga mengiyakan, dirinya telah menebar hoax atau berita bohong.
"Kali ini, saya pencipta hoax. Mari kita semua mengambil pelajaran dari ini," akunya.
