HUT TNI ke 73
Marinir Bisa Sebrangi Selat Sunda Merupakan Prestasi Luar Biasa, Namun Apa Rahasianya?
Papua saat itu masih dikuasai Belanda dan untuk merebutnya, salah satu jalan yang ditempuh pemerintah RI adalah melalui peperangan.
Di satuan Marinir semua prajurit kemudian mendapatkan lagi pendidikan dan teknik berenang .
Bagi para anggota Marinir yang berprestasi kemudian bisa direkrut menjadi anggota pasukan khusus Marinir seperti Intai Amfibi Marinir (Intaifib) dan Datasemen Jala Mengkara (Denjaka).
Untuk memacu prestasi para penenang handalnya, Korps Marinir secara rutin menggelar acara Renang Selat Sunda yang diselenggarakan tiap tahun sejak tahun 1991.
Lomba Renang Selat Sunda ini sebenarnya merupakan ajang kompetisi antara satuan di lingkungan Korps Marinir demi membina kemampuan tempur prajurit laut.
Untuk mempersiapkan diri para jago renangnya, tiap satuan di Korps Marinir membentuk tim pelatih untuk menggembleng para perenangnya.
Baca: sscn.bkd.go.id - Update CPNS Tanjabbar, Terjadi Peningkatan Drastis Jumlah Pelamar di Portal SSCN
Baca: BMKG Buka Formasi Penerimaan CPNS 2018, Daftar di sscn.go.id, Ini yang Dibutuhkan dan Syaratnya
Intinya pelatihan yang diberikan adalah melatih kesiapan otot kaki, renang jarak jauh secara rutin, melatih para perenang untuk menghadapi kondisi di luar batas kemampuan, dan tentu saja memberikan menu makanan bergisi tinggi.
Para prajurit Marinir sebenarnya sudah biasa mengkomsumsi makan bergisi tinggi yang berasal dari ikan laut.
Misalnya saja dalam setiap acara open house di markas Marinir penduduk yang datang akan dijamu beragam menu ikan laut yang melimpah di dapur umum.
Para pemasaknya pun adalah prajurit Marinir yang terlatih dan dari sisi cita rasa masakannya. Mereka tidak kalah dibandingkan dengan menu di hotel bintang empat.
Secara psikologis bagi para prajurit yang lebih banyak bertugas di lautan memang butuh makanan yang berbeda.
Intinya “lebih mewah” dibandingkan para pasukan darat karena Marinir bisa mencari ikan sendiri di lautan.
Baca: Percakapan Raisa Saat Video Call Dengan Sutopo Purwo Nugroho, Ini Kenangan Terindah Buatku
Baca: Lewat Ilmu dari Merpati Putih Kopassus Bisa Kalahkan Navy Seal dengan Mampu Melihat di Kegelapan
Jadi dengan tradisi cara pelatihan berenang yang sudah puluhan tahun dan paham menu penunjang prestasi berenang, maka banyak prajurit Marinir yang mampu berenang melintasi Selat Sunda (39 km).
Apalagi prajurit Marinir sekaligus merupakan pasukan komando yang memiliki motto “Jalesu Bhumyamca Jayamahe” yang berarti “Di laut dan Darat Kita Jaya”.
Maka kemampuan prajurit Marinir bisa berenang melintasi Selat Sunda memang merupakan prestasi luar biAsa sekaligus masuk akal.
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM: