'Ngaku Ikut Challenge', 55 Siswi SMP di Pekanbaru Sayat Tangan Gara-gara Minuman Berenergi

Sebanyak 55 orang siswa SMP yang menyayat tangannya sendiri, setelah meminum minuman berenergi.

Editor: Duanto AS
Ilustrasi sayatan di tangan. (tribunpekanbaru) 

Ternyata murid yang mengonsumsi lebih dari 2 kemasan minuman berenergi itu, terindikasi positif zat benzo.

"Kalau nggak salah, benzo itu di kedokteran untuk anastesi (bius), jadi disayat tidak terasa sakit," tuturnya.

"Mereka mengaku, melihat tayangan dari YouTube, dicoba dengan mengonsumsi itu (minuman berenergi), mungkin sakitnya kurang, rasanya seperti agak kebas," lanjut dia lagi.

Sukito menyatakan, dari hasil assessment yang dilakukan, yang terindikasi urine-nya mengandung benzo sekitar 56 orang.

Sukito menuturkan, dari kemasan produk itu, pihaknya tidak menemukan ada tertera zat benzo.

Hanya saja, ada anjuran minuman tersebut tidak diperuntukkan bagi wanita hamil dan menyusui dan anak-anak.

"Tapi kenyataannya, produk ini dijual bebas di dekat anak sekolah. Mestinya penyalurannya tidak dijual bebas atau di dekat sekolah kalau memang ada anjuran seperti itu," tuturnya.

Diungkapkan Sukito, sampel minuman energi tersebut kini sedang dalam proses uji laboratorium di BBPOM.

"Sedang uji laboratorium di BBPOM, kemarin (Kamis) kita kirim. Apa kaitan reaksi dan kandungan minuman itu, berbahaya atau tidak, sedang didalami," kata Sukito.

Sukito menambahkan, minuman berenergi ini sendiri perkemasan harganya sangat terjangkau.

Maka tidak heran jika anak-anak sekolah pun mampu untuk membelinya.

Saat Tribun menyampaikan hendak menemui kepala sekolah guna mengonfirmasi hal ini, guru tersebut menyatakan kepala sekolah sedang tidak di tempat.

"Kepala sekolah lagi tidak di tempat pak. Nomor (HP) nya lupa saya, ada di WA. Cuma HP saya mati," akunya.

Pantauan tribun, sampah kemasan sebuah merk minuman berenergi tampak berserakan di depan sebuah kedai barang harian di Jalan Lili 1, Pekanbaru.

Dalam kurun waktu beberapa hari belakangan, minuman berenergi dengan kemasan berwarna kombinasi oranye dan putih ini memang tengah jadi sorotan. (*)

Baca: Hari ke 6, Baru 83 Pelamar CPNS di Tanjab Barat

Baca: Polisi Datangi Kamar Hotel, Setelah Dapat Telepon dari OTK yang Dengar Tangisan Bayi

Baca: Video Adegan Dewasa Sepasang Mahasiswa UIN Bandung Beredar, Durasi Pendek

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved