Januari 2019 Akan Bebas, Ternyata ini Hal-hal yang Dilakukan Ahok Selama Mendekam di Mako Brimob

Basuki Tjahaja Purnama, atau yang lebih akrab disapa Ahok divonis bersalah dalam kasus dugaan penodaan agama

Editor: Andreas Eko Prasetyo
TRIBUNNEWS
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok 

TRIBUNJAMBI.COM - Basuki Tjahaja Purnama, atau yang lebih akrab disapa Ahok divonis bersalah dalam kasus dugaan penodaan agama.

Ahok mendapat vonisnya pada Selasa, 9 Mei 2017 dengan masa hukuman penjara selama 2 tahun.

Hari ini, Rabu (9/5/2018) menjadi tepat satu tahun setelah Ahok menjalani masa hukumannya.

Ahok sebelumnya pernah ada di rutan Cipinang, namun dipindahkan ke rutan Mako Brimob pada tanggal 10 Mei 2017.

Baca: Jenderal Sudirman, Kisah Hidup Pengorbanan Total Hingga Dimanfaatkan Para Presiden

Baca: Bunuh Penjual Nasi Uduk, Devri Didakwa Pasal 365 dengan Hukuman Mati

Baca: Beredar Minuman Jenis Torpedo, Kadisdik Imbau Siswa dan Pemilik Kantin Sekolah Waspada

Menjadi seorang tahanan di penjara tentu membatasi ruang gerak serta segala aktifitas Ahok.

Namun, Ahok sepertinya bukan orang yang suka berdiam diri.

Di dalam ruang tahanan berukuran 2x3 m, Ahok masih melakukan banyak aktifitas, antara lain:

1. Menulis pesan pada buku Ahok di Mata Mereka

buku ahok di mata mereka
buku ahok di mata mereka 

Sebuah buku berjudul Ahok di Mata Mereka dibuat oleh relawan dengan isi kesan dari 51 tokoh terkait Ahok yang mereka kenal.

Buku ini dijual secara eksklusif dan melalui sistem online oleh relawan @timbtp.

Setiap pemesan buku akan mendapat ucapan dari Ahok berikut tanda tangannya di bagian dalam buku tersebut.

Ahok menjalani hari-harinya di tahanan dengan menulis pesan dan mebubuhkan tanda tangan bagi para pembeli buku.

Bahkan keuntungan yang didapat dari buku tersebut digunakan Ahok untuk tetap melakukan kerja sosial yang diteruskan oleh staf san @timbtp.

Baca: Mengintai Gempa Donggala Pakai Satelit Perancis, Lihat Beda Garis Pantai Sesudah dan Sebelum

Baca: Kapolda Jambi Silaturahmi ke Kota Sungai Penuh, Sampaikan Pesan Lawan Hoax

2. Melamarkan seseorang dari dalam penjara

lamaran dari Ahok untuk calon mertua Nico
lamaran dari Ahok untuk calon mertua Nico

Ada sebuah cerita unik yang terjadi selama Ahok di dalam penjara, dia melamarkan seseorang yang tidak dia kenal sama sekali.

Salah seorang pria yang bernama Niko Atmaja memesan buku Ahok yang akan diberikannya sebagai kado untuk calon mertuanya.

Dia meminta pada @timbtp agar Ahok mau melamarkan Niko melalui tulisannya di dalam buku tersebut karena ayah Niko sudah meninggal dunia.

Ahok benar-benar melakukannya, dia menulis:

"Untuk Pak Frans Putu Samudra Baktinadi. Ijinkan saya mewakili (Alm) Wong Harry Atmaja meminta restu agar Nico boleh menikah dengan Francine"

Niko lalu benar-benar memberikan buku itu pada calon mertuanya.

Tak hanya itu, Ahok juga beberapa kali memberi pesan mengenai prosesi lamaran semacam ini.

salah satu pesan lamaran dari Ahok
salah satu pesan lamaran dari Ahok 

3. Cek kesehatan dan potong rambut

pengakuan Ahok tentang tukang potong rambutnya di Mako Brimob
pengakuan Ahok tentang tukang potong rambutnya di Mako Brimob 

Sebagai tahanan di Mako Brimob, Ahok juga mendapat pemeriksaan rutin sama seperti tahanan yang lain.

Dia akan melakukan cek kesehatan yang sesuai dengan jadwal yang diberikan oleh petugas Mako Brimob.

Tak lupa, Ahok juga tetap potong rambut.

Dia pernah mengatakan bahwa rambutnya rutin dipangkas oleh Pak Kumis yang merupakan tukang potong rambut Brimob.

Dalam sehari, Pak Kumis bisa memotong rambut 30-40 anggota Brimob.

Baca: Istri, Selingkuhan, Uang dan Kualat, Ahok Pernah Ungkapkan saat Wawancara

4. Belajar dan membaca buku

Ahok juga suka membaca buku serta belajar berbagai bahasa.

Menurut kuasa hukum Ahok, I Wayan Sudirta, sehari-hari Ahok lebih sering membaca.

Wayan tak tahu persis buku apa saja yang dia baca, tapi sudah banyak buku yang dibaca Ahok selama masa tahanan ini.

Ahok juga dikabarkan belajar berbagai bahasa asing melalui buku-buku tersebut.

Ahok saat di dalam penjara
Ahok saat di dalam penjara

5. Menulis

Ahok juga sering menulis mengenai pemikiran-pemikirannya atau pengalamannya selama di penjara.

Tulisan itu tidak dipublikasikan, hanya disimpan sendiri oleh Ahok.

Namun, Wayan juga mengatakan mungkin kelak tulisan Ahok tersebut bisa dijadikan buku.

6. Olahraga

Semua tahanan Mako Brimob juga mendapat jadwal untuk berolahraga.

Olahraga rutin seperti senam dan jogging kerap dilakukan Ahok.

Berolahraga membantu Ahok menjaga kebugaran tubuh sekaligus melepaskan penat.

Dilansir dari Kompas, Ahok juga beberpaa kali melakukan latihan kungfu dan yoga, lo!

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved