Jadi Letnan Rebutan Para Jenderal, Pierre Tendean Jadi Sosok 'Salah Tangkap' di Tragedi G30S PKI
Banyak yang percaya bahwa Pierre Tendean sejatinya punya masa depan cerah nan indah.
Tahun 1962 lulus dengan sangat memuaskan dan dilantik sebagai Letnan Dua.
Pierre yang tampan, gagah, menjadi bintang semasa taruna. Bukan hanya karena ia selalu menjadi pusat perhatian dalam pertandingan voli dan bola basketa.
Bukan di kalangan para pemudi saja, tetapi juga di antara teman-teman seangkatan maupun para pelatih Pierre.
Karena ketampanannya itulah Pierre dijuluki "Robert Wagner dari Panorama", seorang bitang film tampan dan Amerika.
Panorama sendiri merupakan tempat pendidikan Aktekad.
Baca: Tiga dari Empat Terdakwa Kasus Dugaan Perambahan TNKS Divonis Hari Ini
Baca: 5 Negara ini Siap Kirimkan Pesawat Hercules Demi Bantu Penangan Gempa dan Tsunami Sulteng
Humor yang banyak dipelajari dari pergaulan di Jawa Tengah mempermudah dan memperluas pergaulan Pierre.
Pierre mempunyai pengalaman dalam berbagai tugas. Seperti disebut di awal, sewaktu masih Kopral Taruna tahun 1958, dia sudah ikut dalam Operasi menumpas Pemberontakan PRRI di Sumatra.
Pierre ditempatkan dalam kesatuan Zeni Tempur yang mengikuti Operasi Sapta Marga. Jabatan Letnan Dua Pierre yang pertama adalah sebagai Komandan Peleton pada Batalyon Zeni Tempur 2/DAM II di Medan.
Dalam pelaksanaan tugas ini Pierre melaksanakan dengan hasil yang dipujikan.
Sewaktu konfrontasi dengan Malaysia, Letda Pierre memasuki pendidikan intelejen. Selesai pendidikan, dia menelusup ke Malaysia, diperbantukan pada Dinas Pusat Intelejen Angakatan Darat (DIPLAD) yang bertugas di garis depan.
Selama setahun bertugas di garis depan, Pierre bisa menelusup ke Malaysia tiga kali. Menyamar sebagai turis, berbelanda.
Yang kedua bahkan bisa mengambil teropong milik tentara Inggris yang disimpan sebagai kenangan.
Yang ketiga kalinya adalah saat yang kritis. Di tengah laut dia dikejar oleh sebuah destroyer, kapal perusak Inggris.
Baca: Ternyata Fadli Zon Miliki Koleksi Ribuan Keris, Begini Video Penampakannya
Baca: Ketika Rencana Pembunuhan Ahok Pernah Terdeteksi Lewat Aplikasi Pengirim Pesan ini
Pierre melarikan speedboatnya, membelokkan, dan kemudian menyelam.
Dia bergantung di belakang perahu dengan seluruh badan tenggalam dalam air.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/pierre-tendean-letnan-tampan-yang-jadi-rebutan-para-jenderal_20181002_195212.jpg)