Gempa dan Tsunami Sulteng

5 Negara ini Siap Kirimkan Pesawat Hercules Demi Bantu Penangan Gempa dan Tsunami Sulteng

Hal itu disampaikan Wiranto dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (2/10/2018).

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI, Mayjen TNI Lodewyk Pusung, pada saat memimpin pemberangkatan 80 personel Satgas Kesehatan terdiri dari Tim Dokter dan Paramedis dengan menggunakan Pesawat C-130 Hercules type L-100 milik TNI AU, bertempat di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (29/7/2018). Menyikapi bencana alam gempa bumi tektonik dengan kekuatan 6,4 SR yang mengguncang Lombok, Bali dan Sumbawa, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P memberikan perintah untuk segera mengirimkan Satuan Tugas (Satgas) Kesehatan guna membantu penanggulangan korban bencana. (PUSPEN TNI) Puspen TNI/Kolonel Sus Taibur Rahman 

TRIBUNJAMBI.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto mengatakan, sejumlah negara bersedia membantu meminjamkan pesawat angkut Hercules C130 untuk penanganan bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.

Hal itu disampaikan Wiranto dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (2/10/2018).

Wiranto mengatakan, setelah Presiden Joko Widodo memutuskan menerima bantuan asing, pihaknya kemudian berkomunikasi dengan para dubes yang negaranya berencana memberi bantuan.

Kepada para dubes disampaikan, untuk saat ini, angkutan udara menjadi kebutuhan mendesak untuk distribusi bantuan. Pasalnya, masih ada kendala di jalur darat.

"Kita minta bantuan pesawat C130. Pesawat jenis itu yang bisa mendarat dan take off. Jumlah pesawat C130 kita terbatas," ujar Wiranto.

Baca: Apa Benar, Kalimantan Jadi Pulau Paling Aman dari Ancaman Gempa Bumi?

Baca: Pramugari Garuda Selamat dari Tsunami Palu, saat Telepon Kakak Cuma Bilang Lecet, Ternyata

Wiranto mengungkapkan, negara yang bersedia mengirimkan pesawat C130, yakni Singapura, Malaysia, India, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.

"Jumlah pesawat angkut akan sangat memadai," ujar koordinator penanganan dampak gempa di Sulawesi Tengah tersebut.

Ia menambahkan, pesawat angkut tersebut akan mengangkut bantuan dari Balikpapan dan Makasar. Dengan demikian, diharapkan kebutuhan pokok untuk korban segera mencukupi.

(Fabian Januarius Kuwado dan Ihsanuddin)

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved