Update Gempa Donggala & Tsunami Palu

Viral Tanah Bergerak Seret Rumah dan Menara BTS Pascagempa & Tsunami Palu, Ternyata ini yang Terjadi

Belum selesai dengan permasalahan gempa di pulau Lombok dan sekitarnya, saat ini Pulau Sulawesi kembali menjadi sasaran.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
TribunJatim.com/ kolase Twitter/@sutopo_PN
Cuplikan video tanah bergerak 

Kondisi ini sebenarnya bersifat sementara dan satu-satunya dipicu karena getaran gempa yang masih terjadi di sekitar area episentrum gempa.

Lebih lanjut, pendapat serupa juga diungkap oleh Rovicky Dwi Putrohari, ahli geologi dan anggota Ikatan Ahli Geologi Indonesia.

Dikutip dari Kompas.com, Menurut Rovicky, yang terjadi dalam video tersebut adalah likuifaksi yang memicu longsoran.

"Likuifaksi hanya satu dugaan," kata Rovicky.

"Gempa menyebabkan kekuatan lapisan tanah menghilang dan tidak bisa menahan yang di atasnya. Likuifaksi atau tanah yang tergetarkan ini kemudian membuat longsoran," imbuhnya.

Cuplikan video tanah bergerak (kolase Twitter/@sutopo_PN)
Cuplikan video tanah bergerak (kolase Twitter/@sutopo_PN)

Rovicky juga mengatakan, lapisan tanah yang tergetarkan ini adalah lapisan batu pasir.

"Ini terjadi segera setelah gempa, kemungkinan gejala likuifaksi, yaitu adanya lapisan batu pasir yang berubah perilakunya akibat getaran, menjadi seperti likuida.

Gejala ini menyebabkan lapisan di atasnya 'tergelincir' dan bergerak meluncur," tegasnya.

Likuifaksi dapat terjadi jika terdapat material lepas berupa pasir dan lanau yang berada di bawah muka air tanah yang memungkinkan ruang pori antar butir terisi air.

Tanah yang terlikuifaksi tidak dapat menahan berat apapun yang berada di atasnya, baik itu berupa lapisan batuan di atasnya maupun bangunan yang akhirnya mengakibatkan hilangnya daya dukung pada pondasi bangunan.

Dalam arti lebih mudah untuk dipahami yang terjadi di video tersebut sebenarnya adalah longsoran.

Yang akhirnya membuat rumah, pepohonan dan sekitar lainnya terlihat mengalir.

Simak video ilmiahnya dalam penjelasan berikut:

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved