Kantor KPP Pratama Jambi Pelayangan Diresmikan, Fasha: Bayar Pajak Tepat Waktu dan Jujur
Di lain pihak, dengan bertambahnya unit kerja pengawasan perpajakan yang dilakukan Ditjen Pajak dapat lebih optimal dan efektif.
Penulis: Fitri Amalia | Editor: Deni Satria Budi
lihat foto
Laporan wartawan Tribun Jambi, Fitri Amalia
TRIBUNJUAMBI.COM, JAMBI - Kepala Kanwil DJP Sumatera Barat dan Jambi, Aim Nursalim Saleh bersama Walikota Jambi, Syarif Fasha melakukan pengguntingan pita dalam rangka peresmian Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jambi Pelayangan, Senin (1/10).
Kantor pajak ini merupakan pecahan dari KPP Pratama Jambi. KPP Pratama Pelayangan yang berlokasi di jalan Arif Rahman Hakim, Simpang IV Sipin Telanaipura Kota Jambi memiliki wilayah kerja meliputi Kabupaten Muara Jambi, dan Kecamatan Pasar Jambi.
Baca: VIDEO: KPP Pratama Jambi Sita Kendaraan Wajib Pajak yang Menunggak
Selain itu juga meliputi Kecamatan Telanaipura, Kecamatan Kota Baru, Kecamatan Alam Barajo dan Kecamatan Danau Sipin. Dengan demikian, kantor pelayanan pajak di Kota Jambi ada dua.
Penambahan jumlah kantor ini dilakukan untuk mengakomodasi bertambahnya jumlah wajib pajak serta perkembangan kegiatan ekonomi masyarakat.
Di lain pihak, dengan bertambahnya unit kerja pengawasan perpajakan yang dilakukan Ditjen Pajak dapat lebih optimal dan efektif.
Baca: Puluhan Mobnas Setda Kerinci Nunggak Pajak. Pejabat Ganti Plat dan Tak Berani Bawa Keluar Daerah
Aim, dalam sambutannya saat peresmian gedung KPP Pratama Jambi Pelayangan mengatakan, pembukaan kantor baru tentunya juga membawa banyak harapan baru.
"Meningkatnya kepuasan wajib pajak adalah salah satu harapan utama yang hendak dicapai oleh Direktorat Jenderal Pajak," sebutnya, dalam sambutan.
Pajak kata Aim, merupakan sumber utama penerimaan negara dan digunakan untuk membiayai berbagai program belanja pemerintah termasuk dibidang sosial, pendidikan, kesehatan serta pertahanan dan keamanan.
"Oleh karena itu, ayo seluruh wajib pajak untuk berpartisipasi mendanai pembangunan nasional dengan menghitung, membayar, dan melaporkan pajak secara benar dan tepat waktu," tutupnya.
Sementara itu, Syarif Fasha juga turut menghimbau agar wajib pajak membayar pajak tepat waktu dan jujur. Menurutnya, salah satu pondasi pembangunan di Indonesia adalah pajak.
Baca: Jelang Akhir Tahun, BPPRD Kota Jambi Berburu Target Pajak
Dana yang terkumpul melalui pajak digunakan untuk pembangunan fasilitas yang ada termasuk untuk pembangunan di Jambi.
"Tugas kita bersama menyampaikan meyakinkan kepada masyarakatnya betapa pentingnya pajak. Perlunya juga tingkat kesadaran yang tinggi dari masyarakat wajib pajak untuk membayar pajak secara teratur dan jujur," tuturnya. (*)
