Deretan Peralatan Militer Canggih yang Dibeli China dari Rusia
Rusia telah menjual perlengkapan militer senilai 15 miliar dolar AS (sekitar Rp 222 triliun) kepada China pada 2017, terutama berupa persenjataan.
China memesan mesin tersebut terutama untuk dipasang pada jet tempur berbasis kapal induk, Shenyang J-15, yang merupakan modifikasi dari Sukhoi Su-27.
Mesin seri AL-31 adalah mesin dasar yang dikembangkan untuk jenis jet Su-27 yang telah digunakan secara luas.
China diyakini telah membangun beberapa lusin jet tempur J-15 yang akan ditempatkan di kapal induk produksi China pertama, Liaoning.
Sebagai tambahan, sebagian mesin AL-31F juga telah digunakan dalam uji coba awal untuk jet tempur siluman generasi kelima, Chengdu J-20.
Namun selanjutnya, J-20 akan menggunakan mesin buatan China, WS-10 yang diperkuat baling-baling khusus sehingga dapat lebih tahan panas.
5. Mesin Pesawat Turbo D-30
Disebut dengan Soloviev D-30, mesin berbaling-baling turbo dengan dua poros bypass rendah yang dirakit pada era Uni Soviet.
Mesin itu banyak digunakan pesawat berukuran besar seperti pesawat angkut militer Y-20 dan pembom H-6K.

Khusus untuk pesawat pembom H-6K, yang telah mulai digunakan dalam misi pada Oktober 2009, diklaim sudah mencapai radius total pertempuran sekitar 3.500 kilometer menggunakan mesin D-30.
(Agni Vidya Perdana)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Deretan Peralatan Militer yang Dibeli China dari Rusia".