Asia Sentinel Meminta Maaf, SBY Akan Lakukan Hal Ini ke Media yang Sebarkan Isu Secara Berlebihan
Melalui akun Twitter @SBYudhoyono pada Kamis (20/9/2018), SBY juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai media di Indonesia
Tim Investigasi akan terus bekerja (di dalam & di luar negeri) hingga tuntas *SBY*
Hasilnya akan saya laporkan kpd rakyat Indonesia.
Kita tentu tak ingin Indonesia yg kita cintai ini jadi sarang produksi & distribusi fitnah & hoax *SBY*
Rakyat memberitahu saya, ada politisi & media massa (televisi) yg sangat keterlaluan dlm sebarkan fitnah ini. Kami akan selesaikan sesuai UU *SBY*
Saya berterima kasih, rakyat juga adukan kpd saya berita/meme dari pihak yg sebarkan fitnah ini. Saya tunggu yg lain, biar tuntas *SBY*
Kalau tidak dibongkar sampai akar-akarnya, setiap saat fitnah keji ini akan dimunculkan lagi.
Saya sudah lelah & bersabar selama 10 tahun *SBY*
Sesuai dgn konstitusi kita (UUD 1945), sbg warga negara, saya berhak mendapatkan perlindungan atas kehormatan & martabat saya *SBY*
Saya mohon izin Bapak Presiden Jokowi utk perjuangkan kebenaran ini, demi martabat & kehormatan saya sebagai mantan Presiden *SBY*
Saya tak ingin repotkan negara. Namun, bantuan Kedutaan Besar di sejumlah negara saya perlukan. Ini juga merupakan tugas mereka *SBY*
Baca: Tanggapi Ijtima Ulama II yang Dukung Prabowo - Sandi, TGB Ungkap Sikap UAS dan AA Gym
Baca: Penari Asian Games 2018 Dikabarkan Belum Dibayar, Inilah Pengakuan Siswa, Sekolah dan INASGOC
Saya tengah mencari jalan utk melapor kpd pihak kepolisian. Bantuan pihak kepolisian sangat berarti utk tegaknya hukum & keadilan *SBY*
Meskipun saya tak punya kekuatan & "resources" yg cukup, saya akan gigih berikhtiar. Belum tentu berhasil. Mohon doa restu rakyat Indonesia *SBY*
3 hari lagi kampanye pemilu 2019 dimulai. Namun, para kader Demokrat mari kita tuntaskan dulu perjuangan utk temukan kebenaran ini *SBY*
Apa artinya kekuasaan & kemenangan, kalau kebenaran & keadilan di negeri ini hanya tersisa sbg dongeng & legenda tua, tulis SBY.
Diberitakan sebelumnya, portal berita media asing Asia Sentinel memosting permintaan maaf atas beritanya mengenai SBY dan kasus Bank Century.