Ditanya Emak-emak 'Makan Keong', Sandiaga Uno: Kaum yang Sangat Jujur

Bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno tampak mengunggah video curhatan 'emak-emak' di Medan, Sumatera Utara

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Bakal calon wakil presiden, Sandiaga Salahuddin Uno saat menghadiri coffe morning bersama bakal calon legislatif dari partai koalisi di Jalan Besar Ijen, Kota Malang, Rabu (12/9/2018)(KOMPAS.com / ANDI HARTIK) 

TRIBUNJAMBI.COM - Bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno tampak mengunggah video curhatan 'emak-emak' di Medan, Sumatera Utara mengenai mahalnya harga kebutuhan pangan.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut seperti yang tampak dari postingan akun Instagram @sandiuno pada Selasa (18/9/2018) petang.

Dalam video yang diunggahnya, tampak seorang wanita yang mengeluhkan soal keadaan ekonomi saat ini.

Wanita tersebut juga sempat menanyakan soal pernyataan Menteri Pertanian yang mengusulkan masyarakat mengkonsumsi keong sebagai pengganti daging.

Baca: Modus Bantu Jualkan Motor Kawan, Midun Lakukan Penggelapan, Divonis 20 Bulan

"Bang kami tanya bang, apakah pantas kami makan keong bang? Kami berharap bang bagaimana menyikapi yang mahal-mahal ini. Karena pemberian dari suami enggak nambah, nah harga-harga mahal. Coba bang kasih solusi supaya kami emak-emak di Sumatera Utara ini makin sayang kepada abang," ujar emak-emak dalam video tersebut.

Menanggapi hal tersebut Sandiaga pun memberi jawaban.

"Tapi menurut saya emak-emak itu adalah kaum yang sangat jujur terhadap keadaan republik kita, keadaan bangsa kita, keadaan negara kita, betul tidak. Mereka mengutarakan apa adanya, sehari-hari mereka menghadapi apa adanya," jawab Sandiaga dalam video tersebut.

"Kalau misalnya mereka mengutarakan itu mahal, ya jangan dikirim statistik gitu. Enggak gak mahal inflasi rendah, saya tadi di pasar semuanya komentarin seperti itu kok." 

Baca: Duh, Oknum Satpol PP Jambi Ini Pernah Dipenjara Karena Kasus Pencurian, Kini Kena Lagi

Sandiaga menuliskan solusi mengenai masalah tersebut melalui caption unggahannya.

"Emak-emak itu adalah kaum yang sangat jujur, berbicara dari hati dan berbicara apa adanya terhadap keadaan negara kita.

Sehari-hari, mereka menghadapi apa adanya, dan kalau mereka mengutarakan itu mahal, jangan selalu dikirim dengan angka-angka.

Mereka ingin suara mereka didengar dan dicarikan solusinya.

Bagaimana?

Amankan pasokan, sederhanakan rantai distribusi, dan sistem distribusi tersebut harus terbuka dan berkeadilan sehingga masyarakat dapat menjangkau seluruh kebutuhan pokok," tulis Sandiaga.

Baca: Ditangkap di Pulau Pandan, Apek Divonis 4,5 Tahun dan Denda Rp 800 Juta

Baca: Pemkab Tanjab Barat Buka Try Out Tes CPNS, Peserta Terbatas

Sebelumnya, Sandiaga Uno juga sempat mengunggah video mengenai emak-emak yang curhat mengenai hal serupa.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved