HUT TNI ke 73
Mengerikannya Jadi Tentara Elit Inggris SAS, Namun Mereka Tetap Akui Kopassus Paling Ditakuti
Barisan militer yang dibentuk pada 31 Mei 1950 inilah yang menjadi kunci kemenangan Inggris dalam perang dunia II.
Penulis: Andreas Eko Prasetyo | Editor: Andreas Eko Prasetyo
Namun, bagi mereka yang gagal dalam seleksi ini, masih diberikan kesempatan untuk mencoba lagi pada kesempatan berikutnya.

Namun, setelah dua kali melakukan kegagalan, peserta dilarang mencoba mengikuti seleksi untuk selamanya.
Dari beratnya tahapan seleksi, diharapkan para peserta yang lolos akan menyadari berada di posisi ‘Pasukan Khusus’ berarti mereka berada dalam medan yang lebih menantang.
Bisa saja dikeluarkan karena mental yang tak cukup kuat
Sudah tergabung dalam SAS rupanya tidak bisa dikatakan mereka bisa bernapas lega.
Sebab, anggota baru yang kekuatan fisiknya tidak diragukan masih bisa dikeluarkan karena mentalnya yang dinilai kurang kuat selama menjalani pelatihan yang keras.
Sebagai contoh, para anggota baru dituntut untuk bisa melewati daerah yang masih liar dan bercuaca ekstrim tanpa bantuan peta dan kompas.
Mereka harus berhasil melaluinya meski dalam kondisi yang kelelahan.
Tanpa adanya persiapan yang baik, tentu mereka akan merasa sangat stres.
Baca: Kembali Terpantau Titik Panas di Sarolangun, Diperkirakan Bertambah Hingga Oktober
Bagi mereka yang cukup memperhatikan saat diberi instruksi meningkatkan konsentrasi, mungkin masih bisa menanggulangi kondisi tersebut.
Itulah lima fakta beratnya menjadi anggota SAS. Proses seleksi dan latihannya memang terkesan kejam dan tidak manusiawi.
Barangkali, para prajurit pendatang baru bakal merasakan dendam membara pada para pelatihnya.
Namun, terbukti jika gemblengan yang menyakitkan tersebut berhasil membentuk SAS menjadi pasukan elit terpandang di dunia.
Namun SAS Akui Ketangguhan Kopassus dari TNI AD
TRIBUNJAMBI.COM - Suatu ketika, saat Komando Pasukan Khusus (Kopassus) menjadi pasukan khusus paling disegani dan ditakuti oleh Special Air Service (SAS) yang merupakan pasukan elit Inggris.
Pernah merasakan kejadian pahit dengan Kopassus, membuat SAS mengakui kekuatan Kopassus.