HUT TNI ke 73
Mengerikannya Jadi Tentara Elit Inggris SAS, Namun Mereka Tetap Akui Kopassus Paling Ditakuti
Barisan militer yang dibentuk pada 31 Mei 1950 inilah yang menjadi kunci kemenangan Inggris dalam perang dunia II.
Penulis: Andreas Eko Prasetyo | Editor: Andreas Eko Prasetyo
TRIBUNJAMBI.COM - Special Air Service (SAS) merupakan salah satu pasukan elit dunia.
Barisan militer yang dibentuk pada 31 Mei 1950 inilah yang menjadi kunci kemenangan Inggris dalam perang dunia II.
SAS selama ini dikenal misterius, tidak mau dikenal dan tidak boleh meninggalkan bekas di tiap tempat yang mereka singgahi.
Berkat kehebatan tersebut, SAS sukses menjadi inspirasi bagi banyak negara lain.
Para anggotanya juga dikenal tangguh dan begitu disegani. Sebelum mencapai titik tersebut, mereka juga harus melalui proses yang luar biasa berat.
Menjadi bagian dari SAS juga bukan perkara gampang. Tiap orang yang bermimpi menjadi SAS, berarti harus siap melalui tahapan sulit berikut ini.

Tidak merekrut masyarakat biasa
Perlu diketahui jika SAS tidak merekrut anggota dari masyarakat biasa.
SAS hanya merekrut mereka yang sudah menjadi bagian dari militer Inggris, entah itu Tentara Angkatan Laut atau Angkatan Udara Kerajaan.
Selain itu, para kandidat harus memiliki pengalaman minimal tiga bulan di masing-masing resimennya.
Proses pemilihan angkatan udara khusus ini juga merupakan salah satu pelatihan militer yang terberat di dunia.
Dikarenakan ekstrimnya pelatihan pasukan ini, hanya laki-laki saja yang diizinkan untuk bergabung dengan SAS.
Sebelumnya, wanita memang diizinkan masuk SAS, namun mereka tidak pernah diterjunkan ke medan pertempuran, hingga akhirnya diputuskan bahwa laki-laki saja yang bisa menjadi anggota SAS.
Baca: Ketika Indonesia Diremehkan Belanda dan Selanjutnya Dikejutkan Lewat Aksi PGT dan RPKAD
Beratnya seleksi tahap pertama
Meskipun sudah memenuhi persyaratan, bukan berarti seorang anggota militer Inggris bisa dengan mudah bergabung dengan SAS. Sebelumnya, dia harus lolos tes kesehatan, P3K, bela diri, kompas dan peta dan juga berenang.