Kisah Paspampres 'Si Perisai Hidup', Granat ke Soekarno, Bohongi Soeharto Hingga Sarung Gus Dur

Nah, metode pengawalan dan pengamanan presiden RI berkembang menyesuaikan dengan gaya kepemimpinan presiden RI yang menjabat.

Editor: Suci Rahayu PK
Montase kompas.com
Soeharto (kiri) tak suka dikawal, sementara Gus Dur, gaya santainya kerap bikin Paspampres ubah protokoler Istana 

Paspampres pun mencari akal dengan meminta pihak kepolisian menyalakan lampu hijau setiap kali rombongan presiden melintasi lampu lalu lintas.

Trik Paspampres 'membohongi' Soeharto ini kemudian terendus oleh sang presiden yang populer dijuluki The Smiling General oleh media asing itu.

Soeharto akhirnya meminta agar cara itu tak dilakukan lagi.

3. Habibie Setir Mobil Sendiri

Presiden Habibie yang lama menetap di Jerman sangat mandiri dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu kesukaan Habibie adalah menyetir mobil sendiri.

BJ Habibie
BJ Habibie (KOMPAS.com/Ronny Buol)

Saat keinginan ini muncul, Habibie biasanya hanya memperbolehkan Komandan Paspampres dan ajudan untuk ikut serta dalam mobil tersebut.

4. Sarung dan Sandal Teman Gus Dur

Teman-teman Gus Dur ketika itu kerap mengunjungi Istana dengan menggunakan sarung dan sandal jepit sehingga tidak sesuai dengan protap, yakni berkemeja, sepatu, dan celana rapi.

Alhasil, Paspampres pun melonggarkan protapnya dengan memperbolehkan tamu-tamu Gus Dur tersebut.

Kepemimpinan Gus Dur yang kontroversial juga memicu banyak gelombang protes masyarakat.

Abdurrahman Wahid
Abdurrahman Wahid (Kompas/Totok Wijayanto)

Suatu ketika, pesawat Gus Dur yang baru mendarat dikepung demonstran.

Paspampres saat itu meminta Gus Dur tidak keluar karena ancaman yang mungkin muncul.

Namun, dengan santai, Gus Dur mengaku ingin turun dari pesawat. “Mereka hanya butuh diajak ngobrol,” ucapnya enteng.

5. Nasi Goreng Mega

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved