Kisah Paspampres 'Si Perisai Hidup', Granat ke Soekarno, Bohongi Soeharto Hingga Sarung Gus Dur

Nah, metode pengawalan dan pengamanan presiden RI berkembang menyesuaikan dengan gaya kepemimpinan presiden RI yang menjabat.

Editor: Suci Rahayu PK
Montase kompas.com
Soeharto (kiri) tak suka dikawal, sementara Gus Dur, gaya santainya kerap bikin Paspampres ubah protokoler Istana 

Ketika berada dalam iring-iringan dan melewati keramaian, Megawati kerap menurunkan kaca “mobil keras” (mobil pengamanan presiden) untuk sekadar menyapa dan melambaikan tangan kepada khalayak.

Karena “mobil keras” didesain untuk pengamanan tertutup, fungsi naik kaca mobil ini sering rusak dan butuh perbaikan.

Megawati juga suka berkeliling Ibu Kota dengan menggunakan VW Caravelle.

Megawati Soekarnoputri
Megawati Soekarnoputri (Tribunnews.com/Wahyu Aji)

Suatu ketika saat menggunakan mobilnya itu, Megawati ingin mencicipi nasi goreng Kebon Sirih.

Maka, Paspampres-lah yang kemudian memesan nasi goreng itu dan memastikan keamanan nasi goreng itu.

Setelah aman, nasi goreng itu baru diberikan kepada Megawati.

6. SBY Minimal 5 Meter

Protokoler pada masa pemerintahan SBY sangat tertib dan teratur dijalankan dengan pengamanan Paspampres.

Setiap acara temu warga hingga doorstop bersama wartawan, Paspampres memastikan ada jarak 5 meter dengan Presiden SBY.

Susilo Bambang Yudhoyono
Susilo Bambang Yudhoyono (KOMPAS.COM)

Pada era pemerintahan SBY ini pula, Grup D Paspampres yang bertugas mengamankan para mantan presiden dan mantan wakil presiden dibentuk.

7. Pesawat Ekonomi Iriana Jokowi

Setelah Jokowi dilantik, jutaan warga memenuhi sepanjang Semanggi hingga Istana Merdeka.

Iring-iringan kendaraan yang mengangkut Jokowi pun terjebak kemacetan parah.

Iriana Joko Widodo mengenakan busana adat Koto Gadang
Iriana Joko Widodo mengenakan busana adat Koto Gadang (capture)

Paspampres pun memutuskan berjalan kaki sampai ke Istana sambil menghalau massa yang ada di sekeliling mobil Jokowi.

Kisah menarik juga datang dari keluarga Jokowi yang dikenal sederhana.

Ibu Negara Iriana, misalnya, lebih suka pulang ke Solo, Jawa Tengah, dengan menggunakan pesawat komersial di kelas ekonomi.

Paspampres pun harus berimprovisasi. (*)

Artikel ini juga tayang di Visual Interaktif Kompas dengan judul : Paspampres, Kisah Para Perisai Hidup

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved